Rakor Bulanan, Bupati Agus: Jangan Sekadar Seremonial

  • Bagikan

KRUI, WAKTUINDONESIA – Rapat koordinasi (Rakor) bulanan merupakan kegiatan rutin yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Barat (Pesibar), Namun, Bupati Agus Istiqlal berharap kegiatan tersebut bukan hanya seremonial saja, melainkan dalam kesempatan tersebut menjadi momen untuk terus berbenah diri terutama dalam hal meningkatkan akuntabilitas kinerja dan pelayanan publik agar semakin baik, responsif, dan memuaskan.

Hal tersebut disampaikan Agus Istiqlal dalam arahannya dalam Rapat Koordinasi Bulanan yang digelar, Kamis (24/6) di GSG Selalau, yang juga dihadiri oleh Wakil Bupati Pesibar, A. Zulqoini Syarif.

Rapat Koordinasi tersebut diatas, dipimpin oleh Plt. Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Gunawan, dan dihadiri oleh para pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator dilingkungan Pemkab Pesibar, serta camat se-Pesibar.

Lebih jauh disampaikan oleh Agus, bahwa dalam rangka mewujudkan pelaksanaan APBD secara tepat waktu, tepat mutu, tepat sasaran dengan didukung oleh tertib administrasi yang baik, salah satu upaya yang ditempuh adalah dengan melakukan intensifikasi pengendalian kegiatan yang dilaksanakan secara internal oleh masing-masing pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) selaku pengguna anggaran.

Penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan merupakan mata rantai yang saling berkesinambungan yang tidak ada putusnya. Oleh karena itu, Bupati menekankan bahwa aktifitas pengendalian tidak terbatas dalam bentuk rapat, melainkan dalam bentuk-bentuk lainnya seperti konsultasi, koordinasi, surat menyurat dan lain sebagainya yang secara keseluruhan ditujukan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan yang sudah direncanakan.

“Melalui upaya pengendalian secara sistematis tersebut, diharapkan kegiatan yang telah direncanakan tercapai dengan baik sebagai bagian dari perwujudan pelayanan publik secara prima kepada masyarakat,” ungkap Agus.

Selain itu, melalui kesempatan rakor bulanan ini, Bupati Agus menggaris bawahi hal-hal sebagai berikut :
1. Semua pimpinan OPD harus dapat melaksanakan pengendalian internal atas pengelolaan keuangan dan seluruh kegiatan di lingkup OPD-nya sehingga seluruh kegiatan yang telah dianggarkan dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu dengan kualitas hasil yang memuaskan.
2. Melakukan percepatan pelaksanaan kegiatan dan penyerapan realisasi anggaran, mengingat saat ini memasuki semester ke 2 Tahun 2021.
3. Terkait dengan penyusunan anggaran 2021 diminta kepada seluruh kepala OPD agar dapat melakukan peningkatan kapasitas sumber daya manusia terkait dengan adanya sistem aplikasi terintegrasi berbasis komputer e-planning dan e-budgeting sehingga penyusunan perencanaan pembangunan dan proses penganggaran dapat menghasilkan sistem perencanaan yang efisien, efektif, akuntabel dan transparan.

BACA JUGA:  Soal Penegakan Disiplin Prokes, Sekkab Kesuma: Satgas Kecamatan-Desa harus Tegas

4. Melakukan evaluasi semua kegiatan di tahun anggaran 2021 dalam rangka menginventarisir kendala yang ada pada masing-masing OPD.

“Kita harus tangguh menghadapi situasi pandemi sampai berakhir. Saya mengimbau agar kita selalu mematuhi protokol kesehatan dan seluruh himbauan dari pemerintah,” pungkasnya. (ers/WII)

  • Bagikan