Dampak Covid-19, Pembelajaran Tatap Muka Di Pesawaran Belum Pasti

  • Bagikan

GEDONGTATAAN, WAKTUINDONESIA – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pesawaran, belum bisa memastikan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dapat dilangsungkan pada tahun ajaran baru.

Kadisdikbud Pesawaran Fauzan Suaidi mengatakan, naik turunnya status zona penyebaran Covid-19 di setiap kecamatan menjadi salah satu faktor belum bisanya penerapan PTM di Pesawaran.

“Salah satu syarat bisa dilakukannya PTM, kalau lokasi disekitar sekolah tersebut tidak ada kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dan juga zonanya tidak masuk merah, namun kita ketahui di Pesawaran perubahan status zona cukup cepat, jadi kami tidak bisa memastikan PTM dapat dilakukan pada bulan Juli mendatang atau tidak,” katanya, Senin (28/6/2021).

Meskipun begitu, lanjut Fauzan, seluruh tenaga pendidik di Pesawaran tengah mengikuti vaksinasi yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan.

“Walaupun PTM belum dipastikan bisa berjalan atau tidak, tetapi kami telah mendaftarkan seluruh tenaga pengajar kita untuk vaksin, sehingga ketika kita sudah dapat izin untuk menggelar PTM para guru kita sudah siap semua karena sudah di vaksin,” katanya.

“Dari jumlah 8 ribu guru yang ada, saat ini sudah ada 4 ribuan yang telah divaksin, semoga dapat segera rampung vaksinasi untuk para guru ini, sehingga ketika PTM berlangsung wali murid merasa aman anaknya pergi ke sekolah,” kata dia.

Fauzan mengatakan, untuk fasilitas pendukung penerapan prokes disetiap sekolah yang ada di Pesawaran, sudah dilengkapi semua seperti tempat cuci tangan, petugas pengecek suhu, pembatasan murid dalam setiap kelasnya, serta pembagian jam masuk sekolah.

“Semua sekolah sudah siap semua, karena sarana dan prasarana yang disebutkan tadi memang menjadi syarat utama apabila PTM dilangsungkan,” ujarnya.

(Apr/WII).

BACA JUGA:  PTM di Lambar Mulai Efektif, Tim Monev Sejumlah Sekolah
  • Bagikan