Cerita Pasutri Operasikan Getek di Waysekampung, 7 Motor Pernah Tenggelam

  • Bagikan

Getek di Way Sekampung, Pringsewu. Foto istimewa

PRINGSEWU, WAKTUINDONESIA – Keberadaan perahu bambu alias getek di Way Sekampung, Pringsewu, menjadi berkah bagi pasangan suami istri (Pasutri), Pekon Banjarejo, Kecamatan Banyumas, Basikem (40) dan Mino (47).

Keduanya secara bergantian mengoperasikan getek untuk menyeberangkan warga yang mengambil jalan pintas hendak beraktivitas dengan jarak tempuh yang lebih cepat.

Getek tersebut sudah puluhan tahun meraka operasikan untuk menyeberangkan warga dari Pekon Banjarejo, Kecamatan Banyumas, menuju Pekon Bumi Arum, Kecamatan Pringsewu, atau sebaliknya.

Basikem menjelaskan, setiap satu motor atau penumpang yang naik di getek miliknya hanya membayar biaya sebesar Rp5 ribu rupiah.

“Ya Alhamdulillah kalau lagi ramai bisa sampai Rp200 – Rp300 ribu seharinya. Yang penting bisa buat makan sehari-hari,” jelas Basikem saat diwawancarai di sela-sela aktivitasnya, Kamis (8/7/21).

Basikem dan suaminya mulai menjalankan aktivitasnya mengojek getek dimulai dari pukul 05.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB.

“Tapi kadang kalau ada yang pesen minta dianter jam 10 malam ya saya tetap berangkat,” kata dia.

Cara mereka mengoperasikan getek tersebut yang melintasi sungai selebar kurang 40 meter itu dengan ujung rakit ditambatkan atau diikat dengan tali sling (kawat baja) yang melintang di atas sungai.

“Kalau air lagi banjir tetap kita operasikan. Yang aku takutkan itu ada sampah dan kayu besar. Tapi malah kalau hujan malah ga banjir, banjirnya pas musim kering kalau tidak waktu air kiriman dari atas (Hulu),” bebernya.

Ia juga mengungkapkan suka dukanya sebagai pengojek getek. Bahkan karena kecerobohan penumpang, getek miliknya pernah tenggelam.

“Tahun 2020 kemarin, karena ada penumpang yang ngga sabaran mau nyebrang, malah melebihi kapasitas. Ada tujuh motor waktu itu, padahal saya posisinya sudah kelelahan. Akhirnya tujuh motor itu tercebur semua ke dalam air sampai rusak,” keluhnya.

BACA JUGA:  Karyawan PDAM Limau Kunci Bakal Tolak Hasil Seleksi Direksi Jika tak Sesuai 3 Poin IniĀ 

Sementara itu, Yulian, seorang pengguna getek mengungkapkan suka naik getek penyebrangan karena lebih efisien.

“Ya saya setiap hari pasti naik getek ini, karena lebih mudah, cepat, dan murah,” ucap guru les berenang di Grojogan Sewu itu.

(rul/WII)

  • Bagikan