Pemkab Pesawaran Dijadikan Pilot Project Padi Genjah Trisakti

  • Bagikan

GEDONGTATAAN, WAKTUINDONESIA – Rencananya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesawaran akan dijadikan pilot project penanaman bibit padi Genjah Trisakti produksi PT Shandong Agro Permata yang dibanggakan Presiden Joko Widodo guna meningkatkan kesejahteraan petani nusantara.

Demikian diungkapkan Manager Regional PT Shandong Agro Permata Herlansyah Manaf ketika bersilaturahmi dan bersosialisasi di Desa Cipadang Kecamatan Gedong Tataan.

“Padi Genjah Trisakti merupakan temuan baru dengan kualitas premium dan mampu berkembang dengan maksimal dilahan Indonesia. Kalau biasanya petani hanya mendapatkan hasil 5 ton perhektar, dengan menanam bibit Genjah Trisakti akan naik menjadi 14,5ton perhektar,” katanya, Kamis (15/7/2021).

Menurutnya, petani akan diuntungkan dengan pola kerja sama yang rencanaya akan dilaksanakan di wilayah Lampung. Dan, ketika terjadi gagal panen seperti adanya bencana atau lainnya maka petani akan menerima klaim asuransi melalui Jasindo.

“Jadi, petani tidak mengeluarkan biaya apapun, seluruh biaya mulai dari bibit pupuk dan lain sebagainya akan kita tanggung. Lalu, petani juga mendapatkan stimulan 4juta rupiah yang diterima 1juta rupiah ketika pengolahan lahan dan 1juta rupiah perbulan sampai panen tiba,” ujarnya.

Lanjutnya, untuk mengikuti kerja sama tersebut petani hanya melampirkan sejumlah persyaratan guna proses administrasi yang saling menguntungkan tersebut. Karena, nantinya petani akan mendapat pendampingan teknis sampai panen.

“Ini merupakan program ketahanan pangan ditengah pandemi corona, nah hanya petanilah yang mampu bertahan menghadapi pandemi. Untuk itu, pemerintah melalui kita membantu masyarakat petani untuk meningkatkan kesejahteraannya,” ungkapnya.

Ia menegaskan, kerja sama yang dimaksud tidak ada unsur politik maupun paksaan. Semuanya harus berjalan sesuai dengan harapan Presiden Joko Widodo dalam membantu petani ditengah pandemi yang masih masif berlangsung.

“Bibit padi genjah trisakti sudah ditanam disejumlah daerah dengan pola kerja sama dan tidak dijual secara umum. Untuk itu, jangan mudah percaya kalau ada yang menawarkan melalui online atau di toko. Pola kerja sama ini sangat menguntungkan petani, selain menjaga stabilitas stok beras nasional juga meningkatkan taraf hidup petani,” paparnya.

BACA JUGA:  Panglima TNI Tinjau Vaksinasi Merdeka di Lampung: Habiskan Semua Vaksin

Kemudian, dikesempatan tersebut Kepala Desa Cipadang Kecamatan Gedong Tataan Sugianto menanggapi bahwa program ketahanan pangan tersebut sangat tepat ditengah pandemi.

“Sangat bagus, terlebih ditengah pandemi corona ini. Memang, kalau petani mendapatkan kerjasama yang model ini sepertinya cukup membantu karena petani tidak mengeluarkan biaya apapun malah justru mendapat insentif selama menanam,” tandasnya.

(Apr/WII).

  • Bagikan