Dana Refocusing Disporapar Lambar Tangani Dampak Ekonomi Pandemi

  • Bagikan

LIWA, WAKTUINDONESIA – Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Lampung Barat (Lambar) ambil bagian dalam penanganan dampak ekonomi akibat pandemi corona virus disaese 2019 (Covid-19).

Dimana, dinas setempat disebut menerima kucuran dana refocusing tahun 2021 untuk penangan dampak ekonomi.

Kepala Dinas Disporapar Tri Umaryani saat dikonfirmasi, Selasa (03/08/21), mengatakan penanganan dampak ekonomi di bidang pariwisata terbagi menjadi beberapa item.

Baik, pembagunan dan pengembangan fasilitas infrastruktur pariwisata, peningkatan sumberdaya manusia dan ajang promosi pariwisata di bumi yang disebut Hidden Paradise (surga yang tersembunyi) itu.

Dikatakan Tri, dengan adanya pamdemi covid-19 berpengaruh besar pada pariwisata di wilayahnya. Pihaknya tidak menampik, terjadi penurunan antusias pengunjung yang cukup drastis.

“Karena memang sektor pariwisata terdampak yang tetap tarus dibangkitkan meski dimasa pandemi apalagi Lampung Barat yang saat ini baru tumbuh pariwisatanya sehingga perlu terus dijaga jangan sampai justru nanti pasca pandemi kita memulai mengembangkan pariwisata dari nol lagi,” katanya.

Sehingga, pihaknya menjalankan program-program sebagai penanganan dampak ekonomi sektor pariwisata. Salah satunya, yakni dengan terus melakukan pendampingan desa wisata.

“Sehingga program pemulihan ekonomi di sektor pariwisata diarahkan ke penambahan amenitas (Fasilitas. di luar akomodasi) pendampingan desa wisata dalam rangka menyongsong anugrah desa wisata yang merupakan program unggulan Kemenparekraf,” katanya.

Masih kata Tri,  sebanyak 35 Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) se-Lambar turus diberikan dampingan dalam peningkatan pariwisata. Berjalan dengan terus dikembangkannya fasilitas pariwisata yang ada.

“Pengembangan ekonomi kreatif, promosi dan publikasi yang terus juga kita perlu lakukan untuk tetap menjaga eksistensi dan daya tarik kita bagi wisatawan. Mengingat saat ini wisatawan Lambar cukup diminati oleh masyarakat luar Lambar,” ucapnya.

Tri berharap, dengan adanya trend wisata pasca pandemi pengunjung akan lebih menyukai destinasi wisata alam. Di mana, Lambar kaya akan destinasi wisata alam. Hal itu, menjadi modal untuk meningkatkan ekonomi daerah.

BACA JUGA:  Hari Ini, Polres Mesuji Berikan 2 Ribu Karung Beras dan 475 Sembako di 105 Desa

“Dengan adanya trend wisata pascapandemi yang akan lebih menyukai wisata alam dan tantangan maka kunjungan wisatawan Lambar akan semakin meningkat dan mampu menggerakkan perekonomian daerah yangg pada akhirkan akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah Lambar,” pungkasnya.

(dri/WI)

  • Bagikan