MESUJI, WAKTUINDONESIA – Seorang bocah berusia 13 tahun ZKI tewas tenggelam di Sungai Tanjung Mas Mulya, Mesuji.
Jenazahnya ditemukan mengambang di sungai pukul 7.45 WIB Minggu (8/8/21).
Ayah korban langsung menangis histeris melihat kondisi buah hatinya itu.
Sebelumnya, korban bersama teman-temannya bermain di pinggir sungai menggunakan sampan sekitar pukul 11.00 WIB, Sabtu (7/8/21).
Saat itulah, sampan tanpa mesin bergoyang hingga korban yang tak bisa berenang tercebur ke sungai.
“Kemudian warga setempat bergegas berlari ke sungai untuk mencari korban,” ujar Feri, Kabid Basarnas, kepada Waktuindonesia. id Minggu (8/8/21).
Pencarian dilakukan sejak pukul 14.00 sampai 17.00 WIB.
Masyarakat kemudian meminta bantuan petugas pemadam kebakaran dan BPBD Mesuji.
Pukul 18.30 WIB, tim gabungan terdiri dari Basarnas Lampung Siaga Tulangbawang berjumlah tujuh orang kembali mencari.
Mereka dibantu delapan personel dari BPBD dan tujuh orang petugas pemadam kebakaran. Tetapi belum membuahkan hasil.
Sekitar pukul 02.00 WIB Minggu (8/8) pencarian dihentikan sementara.
“Kemudian dilanjutkan pukul 06.00 dengan menyisir sungai, terutama di sekitar tempat kejadian dengan perahu,” kata Feri.
Sementara, Sekretaris Desa Tanjung Mas Mulya Edi Musanto menambahkan, upaya pencarian baru membuahkan hasil pukul 07.45 WIB.
“Berawal dari salah satu warga yang melihat ada sesuatu yang mengapung di sungai. Ternyata itu jenazah korban,” paparnya.
Sementara itu, Kanit Basarnas Santosa membenarkan peristiwa tersebut. Korban telah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.(fan)
