Kondisi SDN60 Gedongtataan, dari Perpustakaan Ambruk Hingga Terancam Tutup

  • Bagikan

GEDONGTATAAN, WAKTUINDONESIA – Kondisi Sekolah Dasar (SD) Negeri 60 Gedongtataan Kabupaten Pesawaran, Lampung, memerihatinkan.

Mulai dari gedung perpustakaannya yang ambruk akibat termakan usia hingga terancam tertutup.

Hal itu berdampak pada kelangsungan belajar mengajar di sekolah itu.

Kepala SDN 60 Gedongtataan Evi Sri Mardiati, mengatakan bangunan perpustakaan tersebut ambruk sejak tahun 2018 yang lalu.

“Kami sudah dua kali mengajukan ke Pemkab Pesawaran maupun dinas terkait, agar Gedung perpustakaan ini segera di bangun namun pihak pemerintah sendiri belum merespon,” kata dia, Senin (23/8/21).

Menurutnya, jika bangunan gedung perpustakaan tersebut tidak segera diperbaiki maka akan berdampak pada pembelajaran anak-anak murid.

“Bagaimana orang tua murid mau menyekolahkan anak-anaknya di sini kalau gedung perpustakaannya saja ambruk, yang ada mereka malah takut melihat gedung perpustakaan itu,” ungkapnya.

Lanjutnya, dia berharap supaya pemerintah daerah Kabupaten Pesawaran atau dinas terkait dapat secepatnya memperbaiki gedung tersebut.

“Saya berharap pembangunan perpustakaan yang ada di SD Negeri 60 Gedongtataan ini secepatnya di bangun di tahun 2022 kerena ini sangat berpengaruh kepada siswa-siswi yang ingin membaca di perpustakaan,” pungkasnya.

Diketahui, pihak sekolah sendiri sudah dua kali melakukan pengajuan pembangunan gedung perpustakaan itu pada tahun 2018 akhir dan pada tahun 2021 namun dari pemerintahan maupun dinas terkait belum merespon.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Pesawaran Fauzan, yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Yahtar, mengatakan bahwa yang jadi pemikiran adalah jumlah muridnya yang sangat sedikit.

“Yang jadi pemikiran kita kan sisiwa SD itu hanya 34 orang saja dari kelas I sampai kelas VI. Jadi kayaknya sudah tidak layak lagi diberikan bangunan,” kata dia.

BACA JUGA:  Kadisdikbud Kota Subulussalam Terbitkan SE untuk Kades Soal Anak Lulus SD-SMP tak Bisa Baca Al-Quran

Menurutnya, melihat dari situasi jumlah siswa yang ada, kemungkinan sekolah tersebut akan ditutup dan murid akan di gabungkan dengan sekolahan terdekat.

“Ya segera nanti akan kami tinjau, setelah ditinjau baru akan diputuskan layak atau tidak layaknya untuk digabungkan ke sekolahan yang terdekat,” pungkasnya.

(apr/WII)

  • Bagikan