MESUJI, WAKTUINDONESIA – Pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Mesuji Lampung Lampung menyelipkan beragam cerita.
Salah satunya persaingan sengit antarcalon yang berstatus pasangan suami istri (pasutri).
Pilkades Desa Mulya Agung, Kecamatan Simpang Pematang misalnya. Dua calon kepala desa (cakades) yang bersaing adalah kades petahana Soni Imawan dan istrinya Melur Octari Soni imawan.
Kepada wartawan, Soni blak-blakan mengakui istrinya mencalonkan diri karena tidak ada calon lain yang menantang dirinya dalam pilkades tahun ini 2021.
“Di aturan pilkades kan tidak memperbolehkan calon tunggal. Sedangkan mayoritas warga masih menginginkan saya untuk memimpin lagi sehingga tidak ada yang mau mencalonkan diri. Istri saya kemudian saya dorong untuk maju mendampingi saya,” ujar Soni, kepda Waktuindonesia. id, Kamis (16/9/21).
Warga Mulya Agung sendiri , lanjutnya, sudah memahami kondisi ini. Kedua cakades justru kompak mempromosikan satu calon yakni petahana. Hal tersebut diakui sendiri oleh sang istri, Melur Octari.
“Iya saya sampaikan kepada warga, bahwa saya maju untuk mendukung kelanjutan program suami saya. Jadi sebaiknya jangan pilih saya, pilih bapak (Soni Imawan),” ujar Melur Octari.
Situasi ini membuat Soni percaya diri akan memenangi Pilkades Mulya Agung tahun ini. Menurutnya, ini bukti kerja kerasnya 6 tahun terakhir benar-benar dihargai oleh warga.
“Periode lalu, sehari sebelum hari pencoblosan saya sampai tidak bisa tidur karena deg-degan. Waktu itu kan persaingan sengit, beda dengan sekarang, pikiran saya jauh lebih tenang,” kata Soni. (fan)
