KRUI, WAKTUINDONESIA – Memiliki jalan bagus dan mulus, kebutuhan suplai listrik yang terpenuhi, serta tersedianya Prasarana Saluran Air Bersih (PSAB), merupakan tiga infrastruktur utama yang paling diidamkan oleh masyarakat dalam menunjang meningkatnya taraf hidup disuatu wilayah.
Hal itu kini sudah bisa dirasakan masyarakat Pekon Sukamulya Kecamatan Lemong Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), dimana sebelumnya pekon tersebut merupakan wilayah pedukuhan yang minim infrastruktur.
Betapa tidak, jalan hotmix sepanjang 4,4 KM lebih saat ini tengah dibangun menuju Pekon Sukamulya. Listrik PLN dan PSAB bahkan sudah lebih dulu terrealisasi dan dirasakan masyarakat.
Di sela-sela kesibukannya, Bupati Pesibar, Agus Istiqlal, menyempatkan meninjau sepanjang jalur peningkatan jalan berupa hotmix di pekon itu, guna memastikan pengerjaan peningkatan jalan.
Dalam peninjauannya, Bupati Agus mengatakan bahwa syarat sebuah wilayah bisa mengalami kemajuan, tersedianya jalan yang baik sebagai akses utama yang dilalui masyarakat, maksimalnya suplai listrik PLN, dan tersedianya PSAB sebagai sumber kehidupan masyarakat. “Ketiga infrastruktur kini sudah dirasakan masyarakat Sukamulya. Artinya, syarat untuk terwujudnya harapan masyarakat bisa sejahtera sudah dipenuhi, tinggal bagaimana masyarakat, menggunakan dan merawatnya,” ucap Agus.
“Apa yang sudah dirasakan masyarakat saat ini adalah hak masyarakat dan kewajiban pemerintah untuk memenuhinya. Sebagai pelayan masyarakat tentu boleh merasa bangga bisa mempersembahkan yang terbaik, tetapi semoga tidak menjadikan kita untuk sombong,” tukasnya.
Sementara itu Peratin Sukamulya, M. Solikun, mengatakan bahwa mengatasnamai masyarakat Pekon Sukamulya sebanyak 960 Jiwa, pihaknya menyampaikan ucapan terima kasih atas keseriusan Pemkab Pesibar melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkaitnya dalam upaya percepatan pembangunan infrastruktur yang sudah diidamkan masyarakat di pekon tersebut sejak lama.
“Saat ini masyarakat Sukamulya jauh lebih mudah memobilisasi hasil perkebunan, secara otomatis biaya transportasi jauh lebih murah. Kebutuhan listrik sudah terpenuhi 24 jam penuh, serta tidak lagi kekurangan air bersih. Untuk itu kami sangat berterimakasih atas suguhan pembangunan yang diberikan,” pungkasnya.
Sekedar diketahui peningkatan jalan berupa hotmix itu dikerjakan oleh PT. Tunas Murni, yang didanai dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2021 dengan nilai kontrak mencapai Rp9,8 Milyar. (ers/WII)
