LIWA, WAKTUINDONESIA – Kepolisian Resort Lampung Barat (Polres Lambar) melalui Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) melakukan vaksinasi presisi yang digelar di Pekon Kerang, Kecamatan Batu Brak, Rabu (6/10/2021),
Dari jumlah 500 dosis yang disediakan, sebanyak 270 dosis dinyatakan berhasil terdistribusi. Penyuntikan vaksin jenis Sinovac tersebut turut melibatkan 17 vaksinator dari Polres Lambar dan Puskesmas setempat.
Kepala Satnarkoba Polres Lambar, IPTU Wedi Sudarji, SH., mengatakan, meski tidak seluruhnya terdistribusi pihaknya memaklumi dan berterimakasih atas antusias masyarakat yang telah mengikuti hingga 50 persen alokasi yang disiapkan pihaknya terealisasi.
“Indikatornya tidak tercapai 100 persen karena mayoritas warga pekon kerang khususnya telah melakukan vaksin,” jelasnya mendampingi Kapolres Lambar, AKBP Hadi Saepul Rahman, S.IK
Selain itu kata Wedi sapaan IPTU Wedi Sudarji, SH., kegiatan vaksinasi yang digelar di pekon yang berbatasan dengan kecamatan belalau tersebut juga di ikuti beberapa warga dari pekon tetangga.
“Karena ini untuk masyarakat umum ada juga warga dari pekon lain seperti Sukarame , Bedudu, Way Ngison dan Kotabesi serta pekon Canggu yang datang untuk vaksin,” ujarnya.
Kendati demikian, Wedi menuturkan pihaknya bersama seluruh satuan dibawah komando Polres Lambar akan gencar melakukan vaksinasi yang bekerjasama dengan tokoh adat, masyarakat bahkan tokoh politik pemilik massa.
Karena Lanjut Wedi, kiranya capaian seluruh warga tervaksinasi adalah target dan instruksi dari Mabes Polri hingga ketingkat Polsubsek yang terangkum dalam vaksin presisi demi terwujudnya heard imunity.
“Sudah tercatat beberapa kali Polres Lambar melakukan vaksinasi presisi di sejumlah titik, mohon dukungannya agar unsur kepolisian dapat memaksimalkan peranannya sesuai target,” bebernya.
Sementara itu, Peratin Pekon Kerang, Agus Cik, mengatakan terimkasih atas kerjasama Satnarkoba Lambar dengan pemerintah pekon dalam menyelenggarakan vaksinasi.
“Dengan pola semacam ini warga kami terbantu, dan saya rasa efektif karena mampu menjangkau masyarakat hingga kepolosok desa,” tandansya.
(Erw/WII)
