MESUJI, WAKTUINDONESIA – Warga sekitar Kota Simpang Pematang, Mesuji, Lampung, mulai mengeluhkan Gas Elpiji 3 Kg di wilayah itu sejak tiga pekan terakhir.
Jika pun ada, harga melambung hingga Rp30 ribu per tabung gas melon itu.
Kenaikan harga barang dalam pengawasan konversi minyak ke gas itu memang cukup mencolok dari biasanya yang rata-rata dibanderol Rp23 ribu per tabung.
“Sejak beberapa minggu ini sulit banget beli gas elpiji 3Kg. Ada pun harganya naik yang tadinya Rp23 ribu per tabung saat ini jadi Rp30 ribu per tabung,” kata seorang warga Kecamatan Simpangpematang, Ifan (41), Rabu (13/10/21).
Ifan berharap pemerintah tak tutup mata. Ia meminta pemerintah segera memberikan solusi atas kelangkaan gas melon itu.
Sebab, lanjutnya, sukarnya mendapat gas Elpiji 3Kg itu mengakibatkan harganya melonjak.
“Di Simpang Mesuji dan Desa Simpang Pematang ada gas melon harganya Rp30 ribu per tabung. Harga tersebut bagi masyarakat kecil sangat berat,” ujarnya.
“Kami berharap pemerintah segara melakukan tindakan mengatasi kelangkaan ini. Bagi masyarakat kecil sangat berpengaruh sekali dengan harga gas melon yang terus meroket ini,” keluhnya.
Sementara Dinas Koperindag Kabupaten Mesuji hingga berita ini dirilis belum bisa dikonfirmasi.
Kelangkaan gas melon
juga dikabarkan terjadi di kawasan pasar modern Kecamatan Simpangpematang. Bahkan sudah ada yang harganya mencapai Rp30 ribu.
Sementara Harga Eceran Tertinggi (HET) hanya sebesar Rp18 per tabung di pangkalan.
(fan)