LIWA, WAKTUINDONESIA – Kapolres Lampung Barat (Lambar), AKBP Hadi Saepul Rahman memastikan pihaknya terus melakukan upaya pengungkapan semua yang berkaitan dengan surat panggilan yang mengatasnamakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI yang dilaporkan pihak Pemkab Pesisir Barat (Pesibar).
BACA: Beredar Surat KPK Palsu Panggil 3 Aleg Pesibar, Ini Pernyataan Plt Jubir Ali Fikri
Hal itu dikatakan perwira Polri asal Resimen Pelopor Brimob tersebut saat dikonfirmasi Waktuindonesia.id, Rabu (3/11/21).
Bahkan, pihaknya juga telah sampai Jakarta guna memastikan surat (Panggilan atas nama KPK, Red) itu benar atau tidak.
Tak sampai di situ, semua barang bukti (BB), seperti rekan CCTV maupun petunjuk lain terus ditelusuri.
BACA: Berita Terkait Surat KPK Palsu
“Tentunya BB yang ada dari CCTV dan petunjuk yang ada kita telusuri,” ungkapnya.
Kapolres yang sempat ditugaskan BKO ke Jakarta dalam rangka pengamanan saat demo Undang-Undang (UU) Cipta Kerja 2020 lalu itu juga berkeinginan soal surat KPK palsu itu cepat terungkap.
“Mudah-mudahan ini bisa cepat kita ungkap,” tandasnya.
(esa/WII)
