LIWA, WAKTUINDONESIA – Komunitas Trail Jajaran Gudang (Trajang), Waymengaku , Balikbukit Lampung Barat (Lambar) bakal berulang tahun yang k-3 pada 11 November 2021.
Di hari jadi perkumpulan penunggang kuda besi yang indentik dengan jalur menantang itu bakal digelar dua agenda, yakni santunan anak yatim dan private enduro two day.
Ketua Komunitas Trajang, Bambang Kusmanto, dalam keterangan yang diterima Minggu (7/11), mengatakan jika pada anniversary ke-1 dan ke-2, Trajang melakukan bakti sosial dan main bareng (Mabar) dengan mengundang raider dari berbagai daerah.
Sementara tahun ini akan mengadakan private enduro (next level break the limit) two day.
“Pada 11 November nanti kami akan memberikan santunan kepada anak yatim piatu sebagai bentuk rasa syukur atas rezeki dan nikmat yang kami dapatkan selama ini. Sedangkan pada 27-28 November akan mengadakan event private enduro two day,” kata dia.
Dijelaskan ketua Trajang yang karib disapa Bamsoed itu, khusus untuk private enduro two day, bakal berlangsung selama dua hari, Sabtu-Minggu (27-28/11) di jalur yang berbeda.
BACA JUGA: Waktu dan Rider Terbatas! Ayo Ngegas di Jalur Menantang HUT Trajang ke-3
Di hari pertama, Sabtu (27/11) titik start di Kebun Raya Liwa (KRL), Kubuperahu, Balikbukit dan finish di Hotel Lumbokeminung.
Sementara di hari kedua, Minggu (28/11), start dari Lumbokseminung dan finish di KRL di jalur yang berbeda.
“Untuk hari pertama jarak tempuh dari titik start sampai finish sekitar 93 KM, dengan berbagai rintangan dan tantangan, selain tanjakan yang memerlukan keahlian dan ketangguhan motor, turunan yang sangat curam, jalur sungai berbatuan, jalur yang nge-len,” jelasnya.
“Pada hari pertama tersebut, jelas Bamsoed, setelah menempuh jalur aspal dari KRL sekitar 2Km, skill dan nyali raider akan langsung diuji dengan tanjakan selamat datang di wilayah Pemangku Limau Kunci, Pekon Padangcahya, Balikbukit tidak seberapa jauh setelah melewati jalur lumpur dan bebetuan kembali adrenalin dibutuhkan untuk menaklukkan jalur sungai dengan bebatuan besar,” tambahnya.
Lalu kata dia, raider akan dihadapkan dengan tanjakan ‘Luna Maya’. Tanjakan itu yang sampai saat ini tidak semua raider mampu menaklukkannya, di jalur tersebut juga ada turunan dan tikungan tajam. Tetapi sebelum mencapai garis finish, para raider dapat menikmati keindahan Danau Ranau secara utuh.
“Walaupun jalur yang kami siapkan ekstrim, yang hanya raider bernyali dan ahli yang dapat menaklukkan, tetapi kemanan tetap terjamin, bahkan di puncak ‘Doseran’ para raider dapat menyaksikan keindahan Danau Ranau secara utuh, sehingga dapat melakukan aktivitas selfy,” ujarnya.
Menurut Bamsoed, pada event private enduro two day, peserta yang saat ini sudah mendaftar puluhan orang yang datang dari berbagai wilayah, seperti Jambi, Riau, Bengkulu, Sumatera Selatan, Banten dan dari berbagai kabupaten di Lampung, akan mendapatkan paket lengkap.
“Alhamdulillah sampai saat ini peserta baik yang sudah registrasi maupun booking sudah puluhan raider dari berbagai propinsi. Kawan-kawan satu hobby tersebut tidak hanya akan terpuaskan dengan jalur, tetapi akan kami beri bonus dengan menikmati keindahan Danau Ranau menggunakan speed boat dan mandi di air panas,” terangnya.
Bamsoed, juga menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dari berbagai pihak terutama sponsor pendukung, seperti BRI Liwa, PT Djarum, Yamaha, LPG, BPRS, JNE, Nikko, serta sponsor lainnya. Serta kerja keras semua panitia, baik dari komunitas Trajang, Base Camp 33, Trajang Lumbokseminung (TLs), Trinek dan Sekat.
“Alhamdulillah kegiatan ini mendapat respon dari berbagai sponsor pendukung, sehingga raider yang akan uji nyali pada event private enduro two day yang di gelar Trajang yang didukung pak kapolres serta pak dandim, akan menyediakan doorprise utama dan hiburan khusus untuk peserta, serta souvernir berupa jersey, t-shirt, kopi, gula semut dan mug,” tandas Bamsoed. (esa/WII)
