LIWA, WAKTUINDONESIA – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Lampung, Juanda Naim menyebut gapura Madrasah Aliyah Negeri 1 Lampung Barat mereflesikan instansi Kemenag dan Kabupaten setempat.
Pasalnya kata dia, Gapura yang berdiri menghadap jalan raya di pekon Gunung Sugih, Kecamatan Balik Bukit tersebut berwarna hijau sebagai iconik warna instansi Kemenag serta bermotif Celugam khas kabupaten Beguwai Jejama.
“Biasanya gapura berdiri di depan madrasah, tetapi Gapura MAN 1 Lambar ini berbeda dengan yang lainnya yakni berdiri di jalan utama,” ujar Juanda Naim saat mesmikan gapura baru tersebut, Senin (22/11/21).
Sehingga kata Juanda Naim, hadirnya Gapura menjadi daya tarik masyarakat yang melintas, selain iconik juga sebagai bentuk eksistensi atau keberadaan MAN 1 Lambar.
Lanjut Juanda Naim, hadirnya tugu penuh makna filosopis tersebut hematnya tidak lepas dari partsipasi dan dukungan yang intens oleh semua unsur, khsusnya kepala desa (peratin) pekon Gunung Sugih dan lintas sektoral lainnya.
“Tentunya kita apresiasi atas dukungan dan harmonisasi oleh pihak pekon, sehingga Gapura MAN 1 Lambar dapat berdiri pada hari ini,” terangnya.
Selain hadir meresmikan Gapura baru tersebut Kakanwil Kemenag Lampung itu juga menandatangani prasasti Adhiwiyata yang telah diraih oleh Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Lambar beberapa waktu lalu.
Sementara, Kepala Kemenag Lambar, Maryan Hasan, mengatakan terhitung sejak berdiri tahun 1995 silam kini MAN 1 Liwa telah memiliki Gapura yang permanen sekaligus menjadi icon baru.
Mengingat kata dia, MAN 1 Lambar kini tercatat satu-satunya sebagai Madrasah Aliyah Negeri, sementara 14 lainnya sebagai Madrasah Swasta yang tersebar diberbagai kecamatan.
Selain itu, Maryan Hasan mengakui hadirnya gapura tersebut merupakan buah dukungan dan partisipasi semua pihak.
“Terimkasih kami haturkan kepada bapak Kanwil Kemenag Lampung dan jajaran yang telah meresmikan Gapura ini, dan juga kepada semua pihak khususnya pemerintahan pekon yang telah mendukung dan mensuport Gapura milik bersama ini” terangnya.
Terkait penandatanganan prasasti Adhiwiyata oleh Kanwil Kemenag Lampung tersebut, Maryan Hasan berharap kiranya menjadi suntikan semangat bagi MIN 2 Lambar serta sebagai contoh bagi madrasah lainnya.
“Bila tahun ini mendapat Adhiwayata tingkat Provinsi semoga kedepannya dapat meraih tingkat Nasional, mari kita dukung dan saling bekerjasama,” tandasnya.
Untuk diketahui, rencananya kunjungan kerja Kakanwil Kemenag Lampung tersebut juga akan meresmikan tugu kerukunan dan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Air Hitam, yang akan dihadiri Forkopimda setempat, Selasa (23/11/21).
(erw/WII)
