Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal saat menghadiri kik-off vaksinasi Covid-19 untuk anak 6 – 11 tahun. Foto: DISKOMINFOPESIBAR
KRUI, WAKTUINDONESIA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Barat (Pesibar), melaksanakan kick-off vaksinasi Corona Virus Disease (Covid-19) kepada anak usia 6-11 tahun, yang dilaksanakan di SDN 1 Krui, Kecamatan Pesisir Tengah, Senin, 10 Januari 2022.
Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Pesibar Agus Istiqlal; Wakapolres Lambar, Kompol, Poeloeng Arsa Sidanu; Asisten I Bidang Pemerintahan Dan Kesra, Audi Marpi; Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Tedi Zadmiko; Plt. Kepala DP3A dr. Budi Wiyono; Plt. Kepala BPBD Mirza Sahri; Plt. Kepala Disdikbud, Edwin Kastolani Burtha, guru, siswa, dan walimurid.
Dalam sambutannya, Agus Istiqlal menyampaikan vaksinasi Covid-19 bertujuan untuk mengurangi transmisi atau penularan wabah Covid-19, menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat covid- 19, mencapai kekebalan kelompok di masyarakat (herd immunity).
“Selain itu melindungi masyarakat dari covid-19 agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi, sesuai Keputusan Menteri Kesehatan (Menkes) Nomor HK.01.07 /menkes/6688/2021 kabupaten kota sudah memenuhi syarat untuk pelaksanaan vaksinasi covid-19 anak usia 6-11 tahun,” kata dia.
Dijelaskannya, sasaran yang akan divaksin anak usia 6-11 tahun sebanyak 15,374 orang yang terdiri dari anak-anak SD 14.918 orang dan anak Madrasah Ibtidaiyah 456 orang berdasarkan data yang disampaikan Disdikbud Pesibar dan Kantor Kemenag Pesbar.
“Pelaksanaan vaksinasi terhadap anak usia 6-11 tahun menjadi prioritas daerah untuk mendukung proses pembelajaran tatap muka, yang pelaksanaannya serentak di seluruh kecamatan di Pesibar,” jelasnya.
Selanjutnya, jenis vaksin yang digunakan adalah sinovac, perlu kerja keras semua pihak untuk mensukseskan program tersebut terutama mengedukasi dan melakukan pendekatan kepada orang tua/wali murid sasaran vaksinasi.
“Dalam pelaksanaan vaksinasi ini diperlukan dukungan berbagai pihak yaitu terutama dari orang tua murid, TNI dan Polri, pemerintah daerah, organisasi masyarakat dan lain-lain dalam mencapai target capaian vaksinasi,” pungkasnya. (WII)