GEDONGTATAAN, WAKTUINDONESIA – Hingga saat ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pesawaran, belum berani menggelar pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk sekolah Paud dan Taman Kanak-kanak.
Sekertaris Disdikbud Pesawaran Yahtar mengatakan, pihaknya masih menunggu arahan dari pusat terkait pelaksanaan PTM bagi paud dan TK.
Karena sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan perintah baik dari pusat maupun Satgas Covid-19 Kabupaten Pesawaran terkait dengan izin pelaksanaan PTM tersebut.
“Kami (Disdikbud) tidak berani mengambil keputusan PTM untuk paud dan TK kalau tidak ada rekomendasi dari Satgas kabupaten, karena inikan menyangkut keselamatan anak-anak juga,” kata dia, Selasa 11 Januari 2022.
Dirinya menjelaskan, saat ini untuk anak Paud dan TK belum ada yang menerima vaksinasi covid-19, dikarenakan anak didik paud dan TK berkisar dari usia 4-5 tahun.
“Anak-anak kan baru berusia 6-11 tahun yang menerima vaksin mulai dari bulan Desember itu, makanya kami belum berani mengambil keputusan PTM untuk paud dan TK sampai ada keputusan dari Satgas kabupaten,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga sampai dengan saat ini masih memberlakukan PTM 75% mulai dari SD sampai dengan SMP, tentunya dengan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) secara ketat.
“Rencananya minggu ketiga pada bulan ini akan kita lakukan evaluasi terkait pelaksanaan PTM tersebut, kalau tidak ditemukan penyebaran virus di lingkungan sekolah kemungkinan akan kita buka 100% untuk anak sekolah,” ujarnya.
Dirinya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat dan seluruh sekolah untuk tetap waspada terhadap penyebaran Covid-19 varian omicron.
“Terkhusus untuk seluruh sekolah yang ada di Bumi Andan Jejama, agar selalu menerapkan prokes secara ketat, dan kita kemungkinan menutup kembali PTM apabila varian omicron sampai masuk ke Pesawaran,” pungkasnya.
(WII)
