Foto Ilustrasi/Net
GEDONGTATAAN, WAKTUINDONESIA – Sepanjang tahun 2021 Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran mencatat 221 warga yang terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD) dua diantaranya meninggal dunia.
Berdasarkan jumlah tersebut, Kecamatan Gedong Tataan menjadi wilayah dengan jumlah kasus terbanyak 107 kasus sementara terendah ada di Kecamatan Tegineneng sebanyak tiga kasus serta Kecamatan Punduh Pedada nol kasus.
Kemudian, pada Januari 2022 terdapat 30 kasus yang disebabkan gigitan nyamuk aedes aegypti itu. Jumlah tersebut mengalami peningkatan signifkan dibanding tahun sebelumnya di bulan yang sama, pada Januari 2021 sebanyak 13 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran Dr. Media Apriliana, mengimbau warga setempat untuk menjaga kebersihan guna mengantisipasi DBD pada musim penghujan.
“Sejauh ini sudah kita lakukan upaya pencegahan dalam bentuk imbauan kepada masyarakat melalui 14 Puskesmas yang tersebar di sebelas kecamatan,” katanya, Kamis, 13 Januari 2021.
Selain penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat, Dinkes Pesawaran juga mengaktifkan tim Juru Pemantau Jentik (Jumantik) hingga ke desa-desa yang bertugas memantau dan mengawasi tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk dan tempat berkembang biak jentik.
“Fogging atau pengasapan masih kita lakukan di lokasi yang terdapat warga yang terjangkit DBD, juga kita salurkan obat-obatan pencegah jentik nyamuk seperti bubuk Abate,” ujarnya.
Dirinya mengingatkan, pentingnya masyarakat menggalakan program 3M, menguras secara rutin bak mandi, menutup penampungan air rumah tangga, serta mengubur barang bekas guna mencegah genangan air dan menjadi sarang jentik nyamuk.
(WII).