GEDONG TATAAN, WAKTUINDONESIA – Libur panjang akhir pekan kemarin wisatawan luar daerah masih mendominasi kunjungan ke destinasi wisata yang ada di Kabupaten Pesawaran.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pesawaran Ketut Partayasa, dirinya mengatakan, memang wisatawan luar daerah masih ada yang datang untuk berlibur kemarin waktu libur panjang.
“Namun begitu, semua tempat wisata telah mematuhi aturan PPKM level 3 terhadap lokasi wisatanya,” kata dia, Selasa 1 Maret 2022.
“Dan selama libur panjang akhir pekan kemarin mulai hari Sabtu, Minggu dan Senin kita melakukan pemantauan dan memonitor semua lokasi destinasi wisata terutama pantai, semua pelaku dan pengelola wisata telah berkomitmen menjalankan aturan maksimal menerima wisatawan sebanyak 25 persen dari kapasitas tempat wisata,” timpalnya.
Bahkan menurutnya, sesuai instruksi pak Bupati (Dendi Ramadhona) pihaknya tidak segan-segan untuk menutup tempat wisata yang mengabaikan aturan PPKM level 3.
“Pemerintah Daerah juga telah mendirikan posko pemantauan yang bekerjasama dengan stakeholder terkait dan kemarin Pemda juga bersama dengan TNI dan Polri mendirikan dua posko diwilayah pesisir,” ujarnya.
“Jadi kalau ada kendaraan dari luar daerah langsung distop untuk dicek dokumen aturan perjalanan dan kita lakukan screening kesehatan, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya penyebaran Covid-19 yang lebih luas,” tambahnya.
Sementara itu, Kabid Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten Pesawaran Aris King mengatakan, meskipun wisatawan luar daerah masih mendominasi namun jumlahnya mengalami penurunan yang signifikan.
“Kalau dari data jumlah wisatawan luar daerah yang berkunjung ke Pesawaran itu kurang lebih 10 hingga 15 persen, dan itu sebenarnya sudah sangat surut dibandingkan sebelumnya, mungkin ini juga terkait dengan aturan perjalanan selama pandemi Covid-19 ini ya,” kata dia.
Kendati demikian, kata dia, antusias wisatawan untuk berkunjung ke Kabupaten Pesawaran masih cukup tinggi tapi karena adanya pandemi Covid-19, tak sedikit juga wisatawan yang mengurungkan niatnya untuk berlibur karena terkait aturan perjalanan.
“Jika untuk antusias wisatawan, kami percaya masih tinggi animonya, tapi ya karena adanya aturan perjalanan dan peningkatan trend penyebaran Covid-19, kalau wisatawan dari luar daerah masih ada tapi ya bisa dibilang sepi dibandingkan sebelumnya,” pungkasnya.
(WII)