GEDONG TATAAN, WAKTUINDONESIA – Polres Pesawaran menggelar Operasi Ketupat Krakatau 2022, hal itu merupakan wujud sinergi Polri dengan instansi terkait untuk menjamin masyarakat aman dan sehat dalam perayaan Idul Fitri 1443 H.
Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo mengatakan, Polri dengan didukung dari TNI, Pemda, dan pemangku kepentingan lainnya menggelar Operasi Ketupat Krakatau 2022 yang dilaksanakan selama 12 hari mulai tanggal 28 April – 9 Mei 2022.
“Untuk Minggu kedua sebelum pelaksanaan operasi yaitu pada tanggal 14 sampai 27 April 2022, Polri juga telah melaksanakan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) dalam rangka cipta kondisi jelang Operasi Ketupat dengan sasaran distribusi sembako, penyakit masyarakat, miras, judi, prostitusi, narkoba, petasan, balon udara yang mengganggu penerbangan dan lain lain,” kata Pratomo saat memimpin apel gelar pasukan dihalaman Apel Mapolres Pesawaran, Sabtu 23 April 2022.
Dirinya menyampaikan, KRYD sendiri nantinya akan dilanjutkan kembali pasca Operasi Ketupat 2022 yaitu pada tanggal 10 sampai 17 Mei 2022 untuk mengantisipasi arus balik yang mungkin masih terjadi serta penanganan Covid-19.
“Berbeda dengan Idul Fitri tahun lalu, tahun 2022 pemerintah memberikan kelonggaran-kelonggaran kepada masyarakat untuk dapat merayakannya dengan berkumpul bersama keluarga, kegiatan mudik tidak dilarang dan tidak dilakukan penyekatan-penyekatan di jalur-jalur lintasan masyarakat mudik,” ujarnya.
Pratomo menjelaskan, berdasarkan mapping kerawanan yang telah dilakukan, terdapat beberapa prediksi gangguan Kamtibmas yang harus di antisipasi.
“Yang perlu diantisipasi ancaman terorisme, premanisme, aksi sweeping oleh ormas, kenaikan harga dan kelangkaan bahan pokok antrean dan kelangkaan BBM, kejahatan konvensional (3C), penyakit masyarakat, konflik butuh terkat THR, balap liar, penyalahgunaan narkoba, petasan, perkelahian kelompok/antar kampung, aksi pengrusakan fasilitas umum, kerumunan masyarakat yang berpotensi menyebabkan penularan Covid-19, maupun ancaman bencana alam seperti banjir dan tanah longsor sebagai dampak dari musim penghujan,” jelasnya.
“Saya ucapkan terimakasih dan penghargaan kepada seluruh personel TNI-Polri, Pemerintah Daerah, dan pemangku kepentingan lainnya yang terlibat dalam pelaksanaan Operasi “Ketupat-2022” sehingga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat dapat senantiasa terjaga serta arus mudik maupun balik berjalan lancar,” pungkasnya.
kegiatan apel dilanjutkan dengan penyematan pita tanda dimulainya Operasi Ketupat Krakatau 2022, kepada empat anggota perwakilan dari TNI, Polri, Satpol PP dan Dishub.
(WII)