Cari Pembenaran Lewat Facebook, SMPN 19 Pesawaran Menuai Kontroversi

  • Bagikan

SMPN 19 Pesawaran/Foto: Istimewa

GEDONG TATAAN, WAKTUINDONESIA – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Pesawaran Roliansyah, angkat bicara terkait unggahan di laman Facebook atas nama SMPN 19 Pesawaran yang menyebut bahwa sejumlah instansi telah melakukan klarifikasi dan pemeriksaan terkait dugaan ketidaksesuaian penyaluran dana PIP di SMPN 19 Pesawaran.

Bahkan pernyataan yang diunggah di laman Facebook SMPN 19 Pesawaran itu terkesan menyudutkan wali murid dan media (terlampir).

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Pesawaran Roliansyah meminta agar pihak SMPN 19 tidak membuat narasi di media sosial yang terkesan memberikan konklusi seolah-olah persoalan PIP sudah clear.

“Kalaupun ada pihak sekolah mengatakan bahwa inspektorat sudah turun, tentunya kami dari Komisi IV akan melihat Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari inspektorat kalau betul memang tidak terbukti. Artinya selesai dong masalahnya,” kata Roliansyah, Minggu 24 April 2022.

Dirinya menjelaskan, apabila dinas terkait belum menyampaikan LHP secara resmi, maka belum dapat disimpulkan bahwa dugaan ketidaksesuaian penyaluran PIP tersebut tidak terbukti.

“Kalau belum ada (LHP) dari mana kita mengatakan itu sudah selesai. Nanti tetap kita agendakan hearing, dan kitapun akan berikan keterangan berdasarkan hasil LHP nantinya, kalau hasil LHP tidak terbukti, kan selesai dan clear. Jangan membuat narasi seolah olah ini sudah clear, tapi tidak didukung oleh fakta,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Pesawaran Anca Martha Utama menyayangkan atas pernyataan pihak SMPN 19 yang diunggah di laman Facebook. Pasalnya, saat ini pihak inspektorat tengah melakukan investigasi dan belum ada tembusan secara resmi dari Irjen Kemendikbud

“Nanti kita berikan teguran ke pihak sekolah. Belum ada tembusan dari Irjen hasil turun lapangan. Karena anggaran tersebut kan bersumber dari Kemendikbud,” pungkasnya.

BACA JUGA:  Pemprov Lampung Tebar Puluhan Ribu Benih Ikan di Pesawaran

Diketahui, narasi yang diunggah SMPN 19 Pesawaran di laman Facebook:

Kepada yang terhormat Bapak dan Ibu, handai taulan dan para pemangku kepentingan, sehubungan dengan pemberitaan yg sangat viral tentang SMPN 19 pesawaran, tentang tuduhan dan fitnah pemotongan dan laporan kehilangan sejumlah uang yg ada di rekening PIP 3 orang wali siswa yg tersebar di media masa maka dengan ini kami sampaikan kami sudah melalui proses perdamaian dengan Nara sumber yg memberikan keterangan di media, dan pemeriksaan dari instansi terkait. Dengan ini kami pihak SMP negeri 19 PESAWARAN memberikan penjelasan sbb:

1. Hasil dari pelaporan ke Polsek gedongtataan, Nara sumber yg berangkutan sudah meminta maaf pada SMP 19 peswaran bahwa yg mereka sampaikan hanyalah kekurangan pengetahuan mereka terhadap bahasa buku Rekening Bank sehingga salah menapsirkan, dan tidak ada pemotongan satu rupiah pun karena yg Pemegang ATM dan Buku rekening adalah siswa itu sendiri,

2. Salah satu Nara sumber yg memberi kesaksian sebagai penerima PIP sesungguhnya bukan penerima PIP dan keteranganya tidak bisa dipertanggung jawabkan (memberikan kesaksian palsu)

3. SMP negeri 19 PESAWARAN, mencabut laporan dan memaafkan Nara sumber yg berjanji tidak mengulangi lagi.

4. Pemeriksaan atau klarifikasi dari

a. Komisi |V DPRD kabupaten pesawaran sudah melakukan klarifikasi dengan SMP 19 peswaran

b. Insfrktorat sudah melakukan pendalaman kasus

c. Insfrktorat jendral dr Jakarta sudah melakukan klarifikasi.

untuk poin 4, semua berkas dan bukti bukti lengkap dan menghadirkan siswa dan orang tua secara random yg ditentukan oleh IRJEN secara acak dan mendadak..

Dengan adanya pemberitahuan ini semoga masyarakat semakin pintar dan cerdas dan tidak sembarangan memberikan keterangan yang bisa merugikan diri sendiri ataupun orang lain.

BACA JUGA:  Kuasa Hukum Mantan Kades Terduga Korupsi DD Ajukan Penangguhan Penahanan

Demikian kami sampaikan

SMP negeri 19 PESAWARAN

(WII)

 

  • Bagikan