Dugaan Korupsi DD Berbuntut Panjang, Kades Bernung Resmi Dilaporkan

  • Bagikan

Kantor Inspektorat Kabupaten Pesawaran/Foto: Apriansyah

GEDONG TATAAN, WAKTUINDONESIA – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Brigade Anak Negeri Kawal Indonesia (BANKI) bersama perwakilan warga melaporkan Kepala Desa (Kades) Deswan atas dugaan korupsi Dana Desa (DD) Bernung Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran ke Inspektorat setempat.

Hal tersebut dikatakan Ketua DPP LSM BANKI, Randy Septian, laporan yang dilayangkan pihaknya dan beberapa perwakilan warga terkait dugaan korupsi itu diterima oleh Sub Bagian Perencanaan Inspektorat Kabupaten Pesawaran Eli Susanti.

“Hari ini kami LSM BANKI melakukan pendampingan kepada warga Desa Bernung untuk melaporkan Kades Deswan atas dugaan korupsi DD dari 2018 hingga 2021 sebagai bentuk kepedulian LSM BANKI terhadap pembangunan desa melalui milyaran dana dari pemerintah pusat,” kata Randy, di kantor Inspektorat setempat, Jumat 27 Mei 2022.

Hal tersebut menurutnya dilakukan agar mempercepat proses penegakan hukum oleh Tipikor Polres Pesawaran yang memang sudah menunggu hasil investigasi dari Inspektorat Kabupaten Pesawaran.

“Ya, dengan dilayangkan laporan secara resmi ini kami berharap bisa membantu Inspektorat dalam menegakkan aturan terkait penggunaan DD khususnya di Desa Bernung,” ujarnya.

“Kami lampirkan data-data yang dihimpun tim investigasi internal LSM BANKI, jumlah anggaran maupun titik-titik pembangunan yang diduga kuat ada permainan baik mark-up maupun fiktif,” tambahnya.

Terpisah, Perencanaan Inspektorat Kabupaten Pesawaran Eli Susanti menegaskan, pihaknya akan meneruskan laporan dari LSM BANKI kepada pimpinan dan memastikan akan menindaklanjuti laporan dari BANKI.

“Pasti kita tindaklanjuti, karena memang tim investigasi dari Inspektorat sudah mulai turun kebawah sejak ramainya pemberitaan terkait dugaan korupsi di desa Bernung,” ungkapnya.

Dirinya mengatakan, Inspektorat Kabupaten Pesawaran dalam waktu dekat akan memberikan hasil investigasi karena kata dia, hasil investigasi tersebut sebagai bahan pihak Polres Pesawaran untuk menindaklanjuti dugaan korupsi tersebut.

BACA JUGA:  Waspada Penyakit Menular, Dinskes Pesawaran Ingatkan Masyarakat

“Sesuai kata Polres kemarin, jangan dibalik-balik, jadi Inspektorat dulu investigasi baru Polres mau mengambil langkah, jadi kami juga didesak agar melakukannya,” pungkasnya.

(WII

 

  • Bagikan