GEDONG TATAAN, WAKTUINDONESIA – Ketua Himpunan Majelis Taklim (HMT) Kabupaten Pesawaran, Nanda Indira Dendi hadiri kegiatan Gebyar Sholawat Sukaraja Guyub dalam rangka memperingati Hari Kelahiran Pancasila sekaligus Halal Bihalal.
Kegiatan tersebut digelar di kantor Desa Sukaraja Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran Lampung, Rabu 1 Juni 2022.
Dalam sambutannya, Ketua HMT Pesawaran Nanda Indira Dendi mengatakan, dengan diadakannya kegiatan pada hari ini, diharapkan mampu menjaga kondusifitas di tengah masyarakat, dan selalu menjaga kerukunan antar warga khususnya warga Desa Sukaraja.
“Dengan digelarnya kegiatan Gebyar Sholawat ini, selain untuk terus menumbuhkan kecintaan kepada Rasulullah, kegiatan ini juga harus menjadikan landasan suri tauladan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, serta bermasyarakat, sehingga antar warga bisa selalu rukun dan guyub,” kata Nanda.
“Saya juga berharap agar masyarakat Kabupaten Pesawaran, terus meningkatkan kerukunan umat beragama, kebersamaan dan kekeluargaan sehingga membangun masyarakat yang sejahtera,” timpalnya.
Dirinya juga mengajak seluruh masyarakat yang hadir, untuk berdoa bersama, agar Kabupaten Pesawaran terbebas dari virus covid-19 dan segala wabah penyakit yang saat ini bermunculan.
“Di tahun ini, pemerintah mulai melonggarkan segala aturan terkait dengan covid-19, meskipun pasca Lebaran lalu Pesawaran terbebas dari kasus terkonfirmasi covid-19, tapi saya selalu mengajak masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan, minimal menggunakan masker saat beraktifitas di luar rumah, hal itu untuk menjaga diri kita dari segala virus yang ada,” ujar dia.
Sementara itu, Kepala Desa Sukaraja Dimas Malfinas mengatakan, kegiatan gebyar sholawat yang digelar pada hari ini menjadi salah satu kegiatan dalam rangka memperingati kelahiran Pancasila dan juga halal bihalal antar warga Desa Sukaraja.
“Saya berharap dengan digelarnya kegiatan ini, masyarakat Desa Sukaraja dapat lebih guyub dan bersatu dalam mendukung segala kebijakan pembangunan yang akan dilakukan oleh pemerintah desa maupun kabupaten,” pungkasnya.
(WII)