LAMPUNG BARAT, WAKTUINDONESIA – Pemerintah telah menetapkan 1 Juni sebagai hari lahirnya Pancasila melalui Keputusan Presiden (Keppres) Joko Widodo (Jokowi) No. 24 Tahun 2016.
Selain ditetapkan sebagai Hari Lahir Pancasila, 1 Juni juga ditetapkan Hari Libur Nasional.
Setiap 1 Juni pemerintah dan seluruh komponen masyarakat Indonesia memperingati 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila.
Tahun 2022, Presiden Jokowi memperingati Hari Lahir Pancasila di Lapangan Pancasila Kabupaten Ende Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sementara di Lampung Barat, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan menggelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di halaman kantornya di Kecamatan Balikbukit.
Peringatan Hari Lahir Pancasila itu dipimpin langsung Ketua DPC PDI Perjuangan Lampung Barat yang juga bupati kabupaten itu, Parosil Mabsus dan dihadiri Sekretaris, Edi Novial–Ketua DPRD Lampung Barat–bendahara, pengurus anak cabang (PAC), badan, dan sayap PDI Perjuangan Lampung Barat.
“Hari ini PDI Perjuangan menjadi bagian serta harus menjadi garda terdepan untuk menjaga keutuhan Negara Kesatua Republik Indonesia (NKRI) yang berbenika tunggal Ika. Terdiri atas berbagai macam suku, agama dan budaya dari sabang sampai marauke yang mesti kita jaga dan pertahankan,” kata Ketua DPC PDI Perjuangan Lampung Barat Parosil Mabsus.
Parosil menjelaskan, perbedaan tidak boleh menjauhkan anak bangsa, akan tetapi justru perbedaan menjadi warna tersendiri dalam rangka menjaga persatuan dan keutuhan NKRI.
Sebagai kader, struktur dan petugas PDI Perjuangan, lanjut Parosil, mempunyai tanggung jawab untuk mempertahankan apa yang menjadi kesepakatan para pendiri bangsa RI.
“Bukan hanya satu golongan, agama dan suku saja, tetapi ini sudah menjadi kesepakatan dari berbagai elemen dan tokoh perjuangan RI,” cetusnya.
Parosil berharap kepada para struktur, kader dan petugas PDI Perjuangan agar senantiasa dapat membumikan dan memahami 5 (lima) butir yang terkandung di dalam Pancasila.
“Kita sebagai generasi yang melanjutkan dan mengisi pembangun dalam menjaga keutuhan NKRI mengharapkan kepada para struktur, kader dan petugas partai kita bersama membumikan dan memahami pancasila terdiri dari lima sila,” kata Parosil.
“yang diawali dengan ketuhanan yang maha esa yang mengambarkan bahwa kita punya keyakinan-keyakinan kepada tuhan yang maha esa, walaupun berbeda tetapi semoga menjadi warna penguat dalan pertalian persaudaraan NKRI,” imbuhnya.
Selain itu, Parosil mengajak seluruh jajaran Pengurus PDI Perjuangan Lampung Barat untuk dapat mempertahankan keutuhan Pancasila dan menyampaiakn kepada masyarakat, sesuai ini Pancasila sila ketiga, yakni persatuan indonesia.
“Karena kita menganut demokrasi Pancasila, kita harus melakukan dan melaksanakan berbagai macam pemilihan dari pekon, kabupaten, provinsi hingga sampai ke nasional, jangan sampai terjadi perselisihan hanya karena berbeda pilihan,” pungkasnya.
Diketahui, tanggal 1 Juni 1945, Soekarno menyampaikan gagasannya mengenai dasar negara di hadapan para anggota Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPKI) yang memang tengah mengadakan sidang kedua mempersiapkan dasar negara untuk Indonesia merdeka. (WII)