Mereka diterima Ketua DPC Partai Demokrat Lambar, Sutikno dan Ketua Tim Penjaringan Bakal Cabup-Cawabup untuk Pilbup 2024, Lina Marlina, beserta sejumlah pengurus partai besutan Susilo Bambang Yodoyono.
Menurut I Wayan Dirpha, dia maju pada kontestasi Pilbup-Wabup Lampung Barat 27 November 2024 nanti karena menjalankan perintah partai.
Dia juga mengaku merasa terpanggil untuk kembali berkiprah membangun Lambar yang lebih baik, sesuai visinya kala menjabat bupati.
“Saya datang ke DPC Demokrat Lampung Barat untuk mengambil berkas bakal calon bupati Lampung Barat mendatang dan juga memang sudah diniatkan jadi setelah mengambil berkas ya harus dilanjutkan,” ujar bupati Lampung Barat 1997-2002 itu.
Dikatakan, dirinya merupakan bakal cabup dari internal Partai Demokrat yang siap maju pada hajat masyarakat Bumi Beguai Jejama itu.
”Saya merupakan kader Partai Demokrat yang sejauh ini belum ada kader internal yang mendaftar, jadi jangan sampai tidak ada yang mendaftar, seakan-akan partai ini tidak laku, jadi kita tunjukkan bahwa Partai Demokrat siap,” kata mantan Dandim Lampung Barat 1994-1997 itu.
“Saya mantan Bupati Lampung Barat pada tahun 1997 sampai 2002 yang membuat saya terpanggil untuk maju membangun Lampung Barat bersama rakyat di Bumi Beguwai Jejama, Nganik Bebakhong itu yang menjadi semboyan saya dari dulu, itu yang harus kita capai jadi jangan sampai bekerja doang gak makan sama-sama,” katanya lagi.
Dia juga siap mengikuti perintah partai, termasuk jika ia direkomendasikan sebagai bakal cawabup berdampingan dengan kandidat lain.
“Terkait dengan pasangan atau ada perubahan yang diperintahkan maju sebagai cawabup, itu semua bisa saja terjadi, tetapi yang terpenting ialah koalisi karena itu diperlukan saat ini. Karena tanpa koalisi kita tidak bisa mencalonkan,” ujar dia.
Di tempat yang sama, Lina Marlina, mengatakan pihaknya menerima pendaftaran I Wayan Dhirpa yang maju sebagai bakal cabup 2024-2029.
“Pak I Wayan Dhirpa bukan tokoh asing di Lampung Barat tetapi tokoh yang mumpuni dan juga sudah mempunyai rekam jejak di Lampung Barat,” kata dia. (Lem)