KRUI, WAKTUINDONESIA-Sebanyak 112 dari 116 Peratin dan Ketua Tim Penggerak-Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Pekon di Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) menjalani pengukuhan perpanjangan masa jabatan, di halaman Komplek Perkantoran Pemkab Pesibar, Rabu (7/8/2024).
Pengukuhan yang dipimpin langsung oleh Bupati, Agus Istiqlal tersebut sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Bupati Pesibar Nomor: B/400/KPTS/IV.12/HK-PSB/2024, tentang perpanjangan masa jabatan peratin di Pesibar.
Turut hadir juga dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati, A. Zulqoini Syarif, Pj. Sekkab, Jon Edwar, Ketua Tim Penggerak-Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Pesibar, Septi Heri Agusnaeni, Ketua I TP-PKK Pesibar, Yulnawati Zulqoini Syarif, Forkopimda, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan Camat.
Bupati Agus mengawali sambutannya dengan ucapan selamat terhadap 112 Peratin dan ketua TP-PKK Pekon yang menjalani kegiatan tersebut.
“Kegiatan ini sebagai wujud pelaksanaan amanat Undang-Undang (UU) Nomor 3 Tahun 2024 tentang perubahan kedua atas UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa, terutama pada ketentuan pasal 39 yang berbunyi, kepala desa memegang jabatan selama delapan tahun terhitung sejak tanggal pelantikan,” jelas Agus.
Agus berharap momen tersebut menjadi suntikan semangat dalam memajukan pekon masing-masing, yang pada muaranya dapat mendukung kemajuan Pesibar.
“Pelaksanaan tugas peratin harus diiringi dengan integritas dan profesionalisme, agar kegiatan pembangunan pekon dapat optimal,” kata Dia.
Karenanya Bupati berpesan, pertama bahwa perpanjangan masa jabatan tersebut harus ditindaklanjuti dengan sesegera mungkin menyusun kembali Rencana Pembangunan Jangka Menengah Pekon (RPJMP) untuk jangka waktu dari enam tahun menjadi delapan tahun, sehingga secara konkrit poin perubahan yang dimasukan adalah rencana pembangunan untuk dua tahun kedepan.
“Kedua, peratin harus mampu memahami aturan pengelolaan keuangan pekon yang transparan, partisipatif, efektif dan efisien, menjaga etika di lingkungan masyarakat dan menghindari permasalahan hukum, sebagai modal penting suksesnya pembangunan pekon,” lanjutnya.
Pesan ketiga, peratin harus mampu mewujudkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, meningkatkan pembangunan pekon guna mensejahterakan masyarakat, meningkatkan kinerja pemerintah pekon, juga mampu mengentaskan kemiskinan ekstrem dan stunting, serta menguatkan ketahanan pangan. “Keempat, peratin saya minta aktif berkoordinasi dan bersinergi dengan baik bersama perangkat pekon, anggota LHP dan lembaga kemasyarakatan pekon, sehingga tercipta hubungan kerja yang harmonis dalam mewujudkan keberhasilan pembangunan di pekon dan kepada para camat. Saya minta untuk mengawal program-program pembangunan di pekon, sehingga lebih terarah dalam pelaksanaan dan pelaporannya,” terus Agus.
“Pesan kelima, saya berharap agar pra Peratin selaku pimpinan tertinggi di tingkat pekon untuk menciptakan suasana yang kondusif terkait pelaksanaan Pilkada 2024,” ungkap Bupati, Agus Istiqlal.
Bahkan Agus juga memberikan ucapan selamat terhadap seluruh Ketua TP-PKK Pekon yang juga ikut dikukuhkan hari yang juga diharapkan mampu menjalankan tugas dengan baik, amanah dan penuh tanggung jawab. Mengingat pentingnya peran TP-PKK ditingkat pekon, dalam membina dan memberdayakan kesejahteraan keluarga di wilayahnya. “Peran ketua TP-PKK Pekon sebagai katalisator dalam pemberdayaan keluarga di tingkat pekon yang sangat penting, untuk mampu mendorong jajarannya dalam memahami dan melaksanakan tugas, peran dan fungsinya sebagai fasilitator perencanaan, pelaksanaan, pengendali, dan penggerak PKK di pekon, demi terlaksananya 10 program pokok PKK,” kata Dia.
Masih kata Agus, pihaknya berharap agar TP-PKK Pekon mampu bersinergi dengan pemerintah pekon, khususnya dalam menyukseskan program- program yang mendukung upaya pengentasan permasalahan daerah, dengan melaksanakan edukasi pencegahan perkawinan usia anak melalui pola asuh anak dan remaja, peningkatan kapasitas keterampilan usaha ekonomi produktif sesuai potensi pekon, edukasi gerakan ayo sekolah, pelatihan pengelolaan sampah, penguatan ketahanan pangan melalui pemanfaatan pekarangan dan pendampingan anak stunting.
“Saya juga ingin TP-PKK Pekon dapat senantiasa profesional dan solid, memahami permasalahan yang ada di wilayah masing-masing, menguasai data potensi keluarga dan masyarakat, menggerakkan peran masyarakat, mengaktifkan koordinasi dengan lembaga pekon lainnya, aktif berkonsultasi dengan pembina PKK dan melapor jika terdapat kendala dalam melaksanakan tugas secara berjenjang,” pungkasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon (DPMP), Henry Dunan menambahkan pengukuhan perpanjangan masa jabatan tersebut hanya diikuti 112 dari 116 peratin. “Empat lainnya tidak ikut karena ada yang meninggal, mundur, sedang menghadapi permasalahan hukum, dan sedang menjalani masa skorsing,” papar Henry singkat. (ers/WII)