WAKTUINDONESIA – Pemerintah Kabupaten Pesawaran menggelar Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pesawaran Tahun 2025–2029.
Bupati Pesawaran Nanda Indira melalui Asisten Ekobang Marzuki mengatakan, bahwa konsultasi publik ini menjadi ruang terbuka bagi semua pihak untuk memberikan masukan konstruktif terhadap rancangan awal RPJMD.
“Forum ini menjadi langkah strategis dalam penyusunan arah pembangunan daerah sekaligus menjadi peta jalan pembangunan untuk Bumi Andan Jejama lima tahun ke depan,” kata dia, di Aula Ruang Rapat Teluk Ratai, sekaligus disiarkan secara virtual melalui Zoom Meeting, Jumat 10 Oktober 2025.
Sementara, Kepala Bappeda Pesawaran Adhytia Hidayat memaparkan substansi rancangan awal RPJMD yang memuat arah kebijakan pembangunan daerah. Pemaparan tersebut kemudian ditanggapi oleh sejumlah pihak, di antaranya Badan Pusat Statistik (BPS), perwakilan akademisi dari Institut Teknologi dan Bisnis Dinniyah Lampung, serta DPRD Pesawaran yang diwakili oleh Wakil Ketua II, Aria Guna.
Sementara itu, Aria Guna memberikan apresiasi atas kerja Pemerintah Daerah dalam menyusun Rancangan Awal RPJMD yang dinilai telah selaras dengan dokumen perencanaan yang lebih tinggi, yaitu RPJPD Kabupaten Pesawaran 2025–2045, RPJMN 2025–2029, serta arah pembangunan nasional dalam Asta Cita Indonesia Emas 2045.
“Visi besar “Pesawaran Cakep Lebih Maju Menuju Indonesia Emas 2045” mencerminkan semangat kolaboratif dalam mewujudkan lima misi utama, yakni Cerdas, Aman, Kreatif, Efektif, dan Produktif,” katanya.
DPRD juga memberikan sejumlah catatan penting sebagai masukan penyempurnaan dokumen RPJMD tersebut. Mulai dari Konsistensi antara visi, misi, dan program prioritas, pemerataan pembangunan antarwilayah, penguatan ekonomi lokal dan ketahanan pangan, mitigasi bencana serta transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi publik.
Forum konsultasi ini kemudian diakhiri dengan penandatanganan berita acara serta sesi diskusi terbuka, di mana peserta forum menyampaikan berbagai aspirasi dan masukan untuk memperkaya penyempurnaan rancangan RPJMD.
(WII)