Kisah Pasien OTG 3 Minggu Diisolasi Hasil Swab tak Jelas, Kadiskes Irna: Sabar

  • Bagikan

Bunga Ros Br Bukit (kiri) dan Kodim Tarigan (kanan). Foto: Wartawan waktuindonesia.id, Rekro G Tarigan

KARO, WII – Natalia br Tarigan (27) ditetapkan sebagi orang tanpa gejala (OTG), berpotensi tertular Covid-19, lantaran reaktif saat rapid test kedua. Ia pun disebut telah menjalani isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabanjahe, Karo, Sumut, sejak tiga minggu terakhir.

Namun, hingga kini hasil tes swab belum juga keluar.

Hal itu dikeluhkan orang tua Natalia, Kodim Tarigan (54) dan Bunga Ros Br Bukit (53).

Warga Desa Sibertang Kecamatan Barusjahe pun mengeluhkan kinerja gugus tugas Karo, Minggu (28/6).

Kepada wartawan di Kabanjahe, orang tua Natalia menceritakan, pada tanggal 5 Juni malam, anaknya masuk RSUD Kabanjahe menjalani isolasi yang dinyatakan OTG.

“Namun hingga saat ini hasilnya swab belum keluar. Sementara masyarakat sekitar desa saya sudah menghindar dikarenakan tidak adanya petugas Gugus tugas memberikan sosialisasi dan edukasi kepada warga desa,” ujar Kodim Tarigan.

“Alangkah baiknya petugas gugus tugas ataupun pihak medis datang ke desa kami memberikan sosialisasi kepada warga desa setempat sehingga kami tidak terbatas melakukan aktivitas keladang maupun luar rumah,” harapnya.

Dikonfirmasi terpisah sekitar pukul 12.30 WIB, Kepala Dinas Kesehatan Karo, Irna Safrina Sembiring Meliala, menegaskan bahwa pasien atas nama Natalia br Tarigan telah dirapid test dua kali.

Saat rapid test pertama non reaktif. Tetapi hasil rapid test kedua dinyatakan reaktif.

Atas dasar hasil rapid test kedua itu, Natalia diisolasi dalam kategori OTG di RSUD Kabanjahe.

Tekait hasil swab yang hingga kini belum ada juntrungannya, Kadis Irna meminta bersabar.

“Disebabkan banyaknya yang antre menunggu hasil swab di Rumah Sakit Umum (RSU) Sumatera Utara (USU), Medan, sehingga kita belum bisa mengambil tindakan terhadap pasien,” katanya.

BACA JUGA:  Gelar Sosialisasi Pengisian Jabatan Tertinggi, Ini Harapan Gubsu

Kadis Irna juga mengimbau warga Desa Sibertang Barusjahe maupun warga Tanah Karo agar tak terlalu kwatir terhadap keluarga Natalia.

“Karena pasien tersebut kini dalam kondisi sehat walafiat,” tegas Kadiskes Karo.

Sementar, Dirut RSUD Kabanjahe, Arjuna Perangin-angin menjelaskan, pasien atas nama Natalia br Tarigan masih menunggu hasil swab yang belum keluar dari provinsi.

Arjuna juga mengaku mengabarkan kondisi Natalia kepada orang tua pasien tersebut.

“Pasien dalam keadaan sehat bahkan setiap hari melakukan olah raga bahkan juga mengkonsumsi makanan bergizi secara teratur,” pungkas Arjuna, saat dihubungi waktuindonesia.id, Minggu (28/6) sekira pukul 11:52 WIB.

Mengetahui kondisi anaknya, ibu Natalia, Bunga Ros br Bukit, langsung mengontak sang buah hati via telepon seluler.

“Aku sehat di sini mak, ngak usah kalian panik kemungkinan waktu dekat sudah bisa pulang mak,” ucap Natalia kepada orang tuanya di ujung ponsel sang ibu.

(rek/wii)

  • Bagikan