Ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Dairi, Sesalkan Pengancaman Pembunuhan Terhadap Sekretarisnya

  • Bagikan

DAIRI, WII – Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Dairi menyesalkan adanya pengancaman pembunuhan serta penghinaan yang dilakukan oleh sejumlah oknum terhadap sekretaris Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Dairi, Arih Yaksana Bancin yang bermula dari status sosial miliknya yang tidak jelas arahnya.

Aksi pengancaman pembunuhan serta penghinaan terhadap Arih Yaksana Bancin terjadi dikediamannya di jalan 45 kelurahan Batang Beruh Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi, Selasa (7/7/2020) lalu pun menuai kecaman dari sejumlah pihak khususnya dari pihak pemuda Muhammadiyah itu sendiri.

Menurut Ketua PDPM Kabupaten Dairi Heri Murdany Kaloko, aksi yang dilakukan oleh sejumlah oknum yang hingga saat ini belum diketahui siapa dan atas apa ancaman itu dilakukan terhadap sekretarisnya, menurutnya sangat tidak etis lagi serta dirinya berhak menduga bahwa hal ini adalah, sebuah intimidasi dan patut diduga ini adalah aksi dari oknum premanisme yang mungkin kedepan dapat berakibat fatal dikemudian hari.

“Pertama kami sangat menyayangkan bahwa peristiwa pengancaman pembunuhan yang dilakukan oleh oknum premanisme terhadap sekretaris PDPM ini ternyata sudah berlebihan dan tidak berkeprikemanusiaan lagi, apalagi itu terjadi di Rumah pribadi bukan ditempat umum tentunya ini sudah mengarah ke tindak pidana kriminal,” kata Ketua PDPM Dany Kaloko di kantornya, Kamis (9/7/2020).

Lebih lanjut, Dany Kaloko menganggap bahwa peristiwa tersebut bukan lagi permasalahan sentimen pribadi, mengingat Arih Yaksana Bancin adalah selaku sekretaris Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Dairi.

“Kita sudah kordinasi dengan Pimpinan wilayah Pemuda Muhammadiyah Provinsi Sumatera Utara Bang Amrizal, beliau perintahkan Pimpinan Daerah untuk terus mengawal sekjen, baik secara keamanan maupun jika nantinya itu akan masuk ke jalur hukum, tentunya beliau berharap ini harus masuk ke jalur hukum menghindari adanya provokasi dari luar dan akhirnya terjadi bentrok,” ujarnya.

BACA JUGA:  20 Polisi Lambar Terima Reward Kapolres: Ada Kapolsek yang Kecelakaan saat Kebakaran di Pesibar

Dirinya juga mengatakan, bahwa hingga hari ini pimpinan daerah dan Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumatera Utara masih terus mengecam perbuatan oknum preman tersebut terhadap kadernya.

Dia nambahkan bahwa pimpinan Pemuda Muhammadiyah akan terus mengawal kasus ini hingga nantinya diserahkan kepada pihak yang berwajib serta berharap pihak yang berwajib untuk segera menyelesaikan peristiwa yang menimpa sekretarisnya tersebut.(HM/Fik/WII)

  • Bagikan