LIWA, WII – Bupati Lampung Barat (Lambar) Parosil Mabsus meminta agar masyarakat dalam melakukan aktivitas yang produktif untuk selalu mematuhi protokoler kesehatan corona virus dissaese 2019 (covid-19).
Hal tersebut disampaikan orang nomor satu Lambar saat menyerahkan insentif kepada Guru Ngaji, Imam Masjid, Marbot dan Hafidz dari seluruh kecamatan di Lamban Dinas Bupati, Senin (20/20).
Bupati didampingi oleh Wakil Bupati Lampung Barat H. Mad Hasnurin, Kabag Kesra Safaruddin dan camat se-Lambar membagikan insentif kepada 408 guru ngaji, 136 Imam Masjid, 136 Marbot Masjid dan 24 hafidz.
Bupati Lambar, Parosil Mabsus menyampaikan bahwa saat ini baik Dunia dan Indonesia masih dalam suasana pandemi covid-19.
Dengan itu, pihaknya meminta masyarakat selalu mematuhi atau menjalankan protokol kesehatan covid-19 dalam melaksanakan aktifitas sehari-hari.
“Alhamdulillah Lambar sudah masuk zona hijau, sehingga kita telah bisa beraktifitas kembali yang produtif tetapi dengan tetap mematuhi protokoler kesehatan salah satunya yaitu pakai masker,” katanya.
Parosil juga mengatakan, maayarakat telah bisa mengadakan pesta, baik pernikahan dan pesta budaya lainnya. Namun, semua itu boleh diselenggrakan dengan mematuhi standar protokol kesehatan.
“Tetapi perlu diingat kalau kita ingin suasana tetap tenang, damai serta bisa menjalankan aktivitas seperti pesta atau budaya lainnya kita tetap harus menjalankan protokol kesehatan,” tekan Bupati.
Selanjutnya, mari kita bersama-sama berdoa semoga Lambar tetap nyaman, tenang dan sejahtera, untuk petani kopi, pisang maupun peternak ikan semoga harganya tinggi sehingga dapat memberikan kesejahteraan.
Kemudian, Alim ulama dan tokoh agama harus menjadi bagian dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat, bahwa pemerintah telah mempunyai beberapa program yang dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat yaitu insentif guru ngaji, ambulan hebat dan seragam gratis.
“Termasuk program yang menggembirakan yaitu memberikan beasiswa kepada anak-anak yang masuk ke perguruan tinggi dokter dan seni budaya,” ungkap bupati.
“Jika ada masukan untuk program dari Pak Bupati mohon disampaikan memalui sambungan telepon, SMS, WA atau bisa langsung datang ke rumah pak bupati, karena Lambar ini merupakan milik kita semua, bersama-sama kita membangunnya serta merawat potensi yang ada,” tutup Bupati. (wii)