Bupati Parosil Mabsus, Wabup Mad Hasnurin dan Ketua DPRD Lambar Edi Novial saat menghadiri Musda ke-10 DPD II Golkar Lambar, Sabtu (25/7). Foto: S Wahyu Indriyani
LIWA, WII – Seperti diprediksi, Ismun Zani kembali terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) priode 2020-2025.
Dimana pemilihan berlangsung secara aklamasi pada musyawarah daerah (Musda) ke-10 Golkar Lambar di Aula Graha Karya, Sabtu (25/07/20).
Dimana, Ismun mendapatkan dukungan dari seluruh pemimpin kecamatan (PK) dan Organisasi di bawah DPD II Partai Golkar Lambar, total 20 suara.
“Terimasih telah menerima dan memaklumi laporan pertanggungjawaban serta dukungan dari 15 PK dan Organisasi untuk melanjutkan kepemimpinan periode 2020-2025,” katanya.
Ismun bersedia mencalonkan diri pada kepemimpinan DPD II Golkar Lambar dengan syarat, seluruh kader untuk tetap solit dan bekerjasama demi kemajuan partai.
“Jika memang permintaan dan keputusan bersama, saya bersedia kembali menjalankan mandat untuk memimpin. Sekali lagi dengan catatan semua sepakat harus bekerja sama, saya tidak mungkin bekerja sendiri. Bila sepakat, dengan diawali Bismilahirohmannirohim, saya siap maju di Musda ke 10,” ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golongan Karya (Golkar) Lampung, Ismet Roni saat membuka secara resmi penyelenggaraan musyawarah daerah (Musda) ke-10 DPD II Golkar Lambar mengatakan, bahwa musda Partai Golkar adalah forum untuk mengambil keputusan tertinggi di Partai Golkar yang dilaksanakan satu kali dalam lima tahun.
Dimana, musda yang dilaksanakan oleh kabupaten/kota memiliki kewenangan untuk menetapkan program, menilai pertanggungjawaban dan proses pergantian pimpinan DPD II kabupaten/kota. Sebagai mana, telah diamanatkan di anggaran dasar dan anggaran rumah tangga dan pertunjuk pelaksanan Partai Golkar No 02 tahun 2020.
“Siapapun kelak yang terpilih, itulah yang terbaik untuk partai Golkar Kabupaten Lampung Barat ,” katanya.
Masih kata Ismet, bahwa partai Golkar adalah partai modern, terbuka serta partai yang taat dan tunduk terhadap ketentuan peraturan dan kebijakan organisasi. Sehingga mekanisme pengelolaan organisasinya dilaksabakan dengan dasar ketentuan perundang-undangan dan peraturan organisasi partai.
Dengan demikian mengambil keputusan dan kebijakan berpedoman dengan mekanisme aturan serta mengedepankan azas musyawarah mufakat.
“Kalau yang saya denger informasinya sampai pagi ini Insyaallah musda dapat terlaksana dengan musyawarah mufakat,” ucapnya.
Ismet berharap, musda Partai Golkar Lambar ke-10 mampu menjadi wadah dilaksanakannya konsulidasi organisasi menghasilkan keputusan strategis proses pergantian pimpinan dan terbangunnya silatuhrahmi untuk membangun kebersamaan seluruh komponen kader Golkar.
Selain itu, juga dapat melahirkan keputusan-keputisan staregis yang akan menghantarkan kemenangan dan kejayaan pada Pemilu mendatang.
Musda ke-10 DPD II Partai Golkar Lambar dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Lambar Parosil Mabsus-Mad Hasnurin, perwakilan Pimpinan Partai Politik dan kader Golkar.
(swi/wii)