WAYKANAN, WII – Bupati Way Kanan, Raden Adipati Surya kembali menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) tahap II sumber APBD di Kecamatan Pakuan Ratu dan Negeri Agung, Senin (18/08/2020).
Kegiatan tersebut dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan seperti yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat
Turut Hadir Pada Kegatan Tersebut, Inspektur Yuliawati; Kadis Sosial, Pardi; Kepala BPBD, Bismijanadi; Kadis Koperasi dan UMKM, Edwin Bavur, dan Anggota DPRD, H. Arsyad.
Selain Menyalurkan BST APBD tahap II Bupati Adipati juga bantuan untuk Koperasi dan UMKM agar dapat tetap bisa berjalan dan bertahan walaupun pada masa pandemi corona.
Pada Kesempatan tersebut bupati adipati menjelaskan bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian dan rasa sayang pemerintah kabupaten way kanan, terhadap masyarakat khususnya yang kurang mampu serta koperasi dan umkm dalam melewati masa pandemi.
“Pademi Covid-19 ini tidak hanya menyerang sektor kesehatan saja namun juga menggangu sendi-sendi per ekomonian, banyak UMKM yang sedang susah pada masa seperti ini, baik modal maupun daya beli, koperasi pun juga begitu, dan juga para saudara-saudara kita yang mendapatkan BST, untuk itu pemerintah kabupaten way kanan, menyisihkan sebagian anggaran APBDnya untuk penanggulangan dampak covid-19, baik sektor kesehatan, ekonomi maupun jaring pengaman sosial, salah satunya adalah bantuan yang kita salurkan hari ini, yaitu bantuan untuk UMKM, Bantuan untuk Koperasi serta bantuan untuk masyarakat yang kurang mampu atau BST,” jelas Bupati Adipati.
Bupati Adipati juga menegaskan kepada masyarakat yang menerima bantuan BST agar dapat memanfaatkan bantuan tersebut sebaiknya untuk kebutuhan-kebutuhan pokok yang penting.
“Kemudian kepada penerima bantuan untuk Koperasi dan UMKM bantuan tersebut dibagikan bukan untuk pribadi yang menerima namun digunakan untuk hal yang produktif, seperti belanja modal dan lain-lain sehingga dapat menggerakan kembali UMKM dan Koperasi pada masa sulit seperti ini,” kayanya.
Bupati Adipati juga menyampaikan bahwa virus covid-19 belum selesai dan belum ada satupun ahli baik dari dalam maupun luar negeri yang berani menjamin kapan pandemi ini akan berakhir.
“Untuk itu kita tidak boleh menganggap remeh virus tersebut karena virus tersebut nyata dan bahaya sehingga bupati adipati mengharapkan agar masyarakat dapat membiasakan diri menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran dan penularan covid-19.”
“Harapan saya seluruh masyarakat Waykanan, agar menerapkan protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran dan penularan covid-19,” tandasnya.
Pada Kesempatan tersebut Bupati Adipati mengajak seluruh masyarakat yang hadir mendoakan mengirimkan Al-fatehah untuk Edward Antony.
(roy/WII)
