4 Warga Lambar Positif Corona Klaster Cimahi, Gugus Tugas Khawatir Klaster Lain, Ini Penjelasan Paijo

  • Bagikan

LIWA, WII – Angka terkonfirmasi positif corona virus dissaese 2019 (covid-19) klaster Cimahi di Kabupaten Lampung Barat (Lambar) menjadi empat kasus. Namun bisa jadi bertambah lagi dengan klaster yang berbeda.

Keempat orang yang telah diyatakan positif terpapar covid-19 merupakan satu keluarga yang ada di Kelurahan Pajar Bulan, Kecamatan Way Tenong. Dimana, keluarga ini sempat melakukan perjalanan ke Cimahi, Jawa Barat (Jabar).

Mereka adalah seorang pasien perempuan (PP) yang sempat melakukan perjalanan ke Cimahi. PP terkonfirmasi pertama, Sabtu (29/8). Kemudian hasil tracing, ibu PP dan anak PP yang masih berumur 6 tahun juga terkonfirmasi positif corona berdasarkn hasil swab yang keluar Minggu (30/8) sore. Sehari setelahnya, Senin (31/8) hasil swab ayah PP juga dinyatakan positif corona.

Namun, bukan itu saja yang kini dikawatirkan. Pasalnya, belum lama ini ada Tenaga Kesehatan (Nakes) asal Lampung Tengah (Lamteng) yang dinyatakan pisitif covid-19. Dimana, sebelumnya nakes tersebut sempat berkunjung ke salah satu keluarga di Kelurahan Pajar Bulan.

“Ada empat plus satu. Kenapa saya sebut seperti itu, karena empat orang yang dari cimahi sudah dinyatakan positif dan satu ini masih menunggu hasil, sore sudah keluar. Mudah-mudahan saja tidak, tapi dari tracking yang bersangkutan berkontak erat dengan nakes asal Lamteng yang positif,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Lambar, Paijo selaku juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lambar saat pers rilis di Aula Diskes setempat, Selasa (01/09/20).

Dengan adanya kabar nakes positif covid-19 yang pernah berkunjung ke Lambar, lanjut Paijo, pihaknya langsung melakukan tracking terhadap keluarga yang dikunjungi tersebut. Hasilnya, sembilan orang dilakukan rapid test dan disarankan untuk isolasi mandiri.

BACA JUGA:  Warga Sekitar Koramil Keluhkan Drainase, Robert: Via BPBD Penanganan Darurat

“Dari penelusuran, ada sembilan orang yang sempat kontak dengan nakes ini. Sebagai langkah kita juga sudah lakukan rapid test, hasilnya satu diantaranya reaktif,” katanya.

Dikatakan Paijo, dalam waktu dekat pihaknya akan kembali melakukan rapid test kepada orang-orang tersebut. Hal ini untuk memastikan bahwa yang bersangkutan benar-benar aman dari covid-19.

“Besok akan kita rapid lagi, kalau memang non reaktif tidak perlu melakukan isolasi lagi,” ucapnya. (lem/WII)

  • Bagikan