Bawaslu Temukan Perubahan Berita Acara Pleno di Kecamatan Untuk Ditetapkan DPS

  • Bagikan

BANDARLAMPUNG, WII – Bawaslu Kota Bandarlampung menemukan perubahan berita acara Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP) Tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di 12 kecamatan di Kota Bandarlampung.

Hal ini diketahui saat Rapat Pleno Rekapitulasi DPHP Tingkat Kota untuk ditetapkan sebagai Daftar Pemilih Sementara (DPS) di Hotel Emersia, Selasa (8/9/2020).

Ketua Bawaslu Bandarlampung Candrawansah mengungkapkan berdasarkan catatan pihaknya, lebih dari 50 persen Kecamatan ada perubahan berita acara.

“Catatan kami, kemarin, ada perubahan berita acara lagi, lebih dari 50 persen kecamatan yang ada di Kota Bandarlampung,” ungkap Candrawansah.

Diantaranya Kecamatan Telukbetung Utara, Rajabasa, Sukabumi, Kedaton, Bumi Waras, Tanjungkarang Barat, Sukarame, Telukbetung Timur, Telukbetung Barat, Kemiling, Tanjungkarang Pusat, Panjang.

Selain perubahan berita acara pleno, lanjut dia, Bawaslu juga menemukan 9 warga yang belum masuk dalam DPS yang tersebar di 3 kelurahan.

“Kami juga menemukan 7 orang di Kelurahan Sepang Jaya, Labuhan Ratu yang tidak masuk dalam daftar pemilih sementara. Kemudian Kelurahan Labuhan Ratu, Labuhan Ratu ada satu orang. Lalu di Kelurahan Tanjungkarang, Enggal ada satu orang,” terangnya.

Candrawansah mengingatkan kembali KPU Bandarlampung bahwa daftar pemilih yang valid merupakan salah satu indikator baiknya partisipasi masyarakat untuk menyalurkan haknya pada pemungutan suara 9 Desember mandatang serta ketepatan logistik surat suara.

“Daftar pemilih memengaruhi hampir semua tahapan, termasuk logistik surat suara, berapa banyak yang harus dicetak,” terangnya.

Sementara itu, Ketua KPU Bandarlampung Dedy Triyadi yang memimpin jalannya rapat pleno mengatakan pihaknya membuka diri terhadap masukan dan koreksi dari Bawaslu dan partai politik untuk menyempurnakan proses pemutakhiran data pemilih dan memvalidasi data pemilih agar lebih akurat dalam Pilkada 2020.

BACA JUGA:  Suneti: "Terima Kasih Pak Lodewijk Atas Bantuan WiFi Gratisnya"

“Walaupun dalam rekapitulasi, mungkin masih ada data-data invalid atau tidak memenuhi syarat terkait validasi dan akurasinya, ini adalah forum untuk kita koreksi bersama,” jelas Dedi. (fik/WII)

  • Bagikan