GEDONGTATAAN, WII – Jumlah pemilih di Kabupaten Pesawaran berkurang hampir 20.308 jiwa, hal tersebut diketahui setelah melakukan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) terhadap data A.KWK. Diketahui, setelah Coklit tersebut didapati jumlah Data Pemilih Sementara (DPS) di kabupaten tersebut berjumlah 314.876 orang.
“Kalau di data A.KWK itu, berjumlah 335.184 jiwa, namun setelah dilakukan Coklit, didapati jumlahnya menjadi 316.554 jiwa, kemudian dilakukan kembali pencermatan dan pemutakhiran menjadi 314.876 jiwa, data ini yang hari ini kita berikan kepada masing-masing PPS untuk ditempelkan,” jelas Ketua KPU Pesawaran yang diwakili oleh Dodi Aprianto komisioner bidang data dan informasi (Datin). Senin (14/9).
Dirinya mengatakan, adanya penurunan data pemilih, disebabkan banyaknya data ganda yang terdapat dalam A.KWK, maka dari itu setelah dilakukan Coklit jumlah pemilih mengalami penurunan.
“Faktor lainnya juga berpengaruh, seperti angka kematian, kemudian perpindahan domisili warga ke luar kabupaten juga bisa. Karena kalau untuk data pemilih ini sebenarnya dinamis ya,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan, hari ini DPS yang beberapa waktu lalu sudah di plenokan, akan disampaikan kepada PPS melalui PPK, yang nantinya akan diumumkan kepada tingkat RT, mulai dari tanggal 14-18 mendatang.
“Setelah disampaikan, pada tanggal 19-28 September, baru kita masuk kepada tahapan tanggapan masyarakat, nah pada masa tanggapan masyarakat itu, warga yang merasa namanya belum terdata, dapat melaporkannya kepada pihak PPS yang memiliki sekretariatan di desa, atau juga bisa ke PPK, dan bisa juga langsung ke KPU,” paparnya.
“Setelah itu, di tanggal 29 September sampai tanggal 3 oktober, ada perbaikan DPS, jadi data DPS yang ada saat ini, ada kemungkinan bertambah bisa juga berkurang sampai akhirnya ditetapkan sebagai Data Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada serentak tahun 2020 ini,” pungkasnya. (Snd/WII)