LIWA, WAKTUINDONESIA – Wakil Ketua I DPRD Lampung Barat (Lambar) Sutikno pertanyakan rencana pembangunan cafe di area Sekolah Kopi di Pekon (Desa) Sukajaya, Sumberjaya.
Menurut Sutikno, rencana pembangunan tersebut dinilai tidak mendidik.
Hal itu ia utarakan saat Badan Anggaran (Banang) DPRD Lambar mengelar rapat kerja dengan Tim Anggaran Pemkab Lambar terkait pembahasan Perubahan APBD 2020, Selasa (22/9/2020).
Rapat kerja digelar di ruang Maghgasana DPRD dipimpin Ketua Banang, Edi Novial.
Dalam rapat kerja di ruang Meghasana DPRD Lambar, Kadis Perkebunan Agustanto Basmar membahas rencana pembangunan kafe di sekolah kopi.
Namun rencana itu menimbulkan pertanyaan dan tidak disetujui sejumlah anggota dewan.
Termasuk, Wakil Ketua I Sutikno mengatakan keberatan atas pembangunan cafe di dunia pendidikan karna dinilai tidak ada nuansa mendidik.
“Saya kurang setuju kalau mau sekolah ya sekolah saja cari ilmu, kalau mau sekolah kopi ya sekolah kopi saja kalau mau cafe ke karang saja,” tegasnya.
Sutikno juga mengharapkan pengahapusan terhadap rencana pembangunan cafe di sekolah kopi itu.
“Gi** orang kalau sekolah ada cafe, tidak akan mendidik saya harap dihapus,” tambahnya.
Laporan : Wahyudi, WII
