GEDONGTATAAN, WAKTUINDONESIA – Kasus seorang bayi yang baru dilahirkan dari seorang ibu yang positif covid-19, kembali terjadi di Kabupaten Pesawaran. Kali ini, seorang bayi yang dilahirkan melalui operasi caesar di RSUD kabupaten setempat itu dinyatakan reaktif setelah rapid tes yang dilakukan oleh pihak rumah sakit.
Juru bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pesawaran, dr. Aila Karius, mengatakan, bayi perempuan yang baru dilahirkan tersebut, saat ini kondisinya stabil.
“Kalau ibu dan bayi perempuannya stabil untuk saat ini, dan ketika baru lahir kemarin kita melakukan rapid test dengan hasil reaktif, maka dari itu kita bergerak cepat dengan melakukan swab dan saat ini kita masih menunggu hasilnya,” jelasnya, Selasa (29/9).
Dirinya juga mengatakan, saat ini ibu dan bayi masih dalam perawatan di RSUD Pesawaran, sampai nanti dinyatakan sembuh.
“Iya hal itu bertujuan agar kita mudah memantau perkembangan bayinya,” ungkapnya.
Menurutnya, kasus seperti ini sudah kedua kalinya terjadi di Kabupaten Pesawaran, pasien positif covid-19 dalam keadaan hamil dan dilakukan tindakan operasi caesar.
“Ini kasus kedua, kasus yang pertama sama juga bayi yang dilahirkan juga positif covid-19 namun sudah dalam pantauan petugas kesehatan,” paparnya.
Sebelumnya, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Pesawaran, kembali mengambil tindakan operasi caesar kepada warga asal Kecamatan Gedongtataan yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Juru bicara Tim Satuan Tugas Penanganan Covid -19 Kabupaten Pesawaran, Dr. Aila Karyus, mengatakan, pasien terkonfirmasi positif covid-19 dalam keadaan hamil dan akan menjalankan operasi caesar pada hari ini.
“Iya ada satu lagi pasien asal Kecamatan Gedongtataan, dan rencananya akan menjalankan operasi caesar pada hari ini di RSUD Pesawaran dan pada pelaksanaan tindakan itu kita mengedapankan protokol kesehatan untuk para perawat yang melakukan tindakan tersebut,” jelasnya. Senin (28/9) kemarin.
Dirinya mengatakan, pasien mulai dari beberapa hari lalu sudah di rawat di RSUD Pesawaran sampai dengan hari ini.
“Kalau dari hasil tracing, pasien tidak ada riwayat perjalanan ke luar kota, maupun kontak erat dengan pasien positif covid-19, namun pasien ini melakukan pemeriksaan ke hamilan di salah satu rumah sakit swasta yang ada di Kabupaten Pringsewu,” ungkapnya. (Red/WII)