Pemkab Karo Launching Hasil Bank Sampah Sebanyak 3 Ton ke Sicanang

  • Bagikan

KARO, WAKTUINDONESIA — Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Karo, Sumut, lrpas perdana hasil bang sampah, Rabu (30/9/2020).

Agenda itu di helat di Desa Barusjahe dan Desa Barusjulu Kecamatan Barusjahe Karo di halaman parkir Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Karo,di jalan Jamin Ginting gang Cik Ditiro, Kabanjahe.

Kepala DLHK Karo Radius Tarigan mengatakan, sampah merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah daerah dengan masyarakatnya untuk saling menjaga lingkungan agar tetap menjadi bersih dan sehat.

Radius mengaku cukup sulit merangkul masyarakat agar senantiasa berperan aktif menjaga lingkungan, dan atas keberadaan bank sampah.

“Kita berharap masyarakat akan makin termotivasi untuk tidak menjadikan sampah sebagai ‘musuh’ sekaligus dalam upaya menekan jumlah sampah di lingkungan karena sudah dihargai dengan rupiah.”

Ia menyebutkan landasan hukum dalam konsep penerapan sampah adalah UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemda, UU No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah (pasal 6 huruf a) pemerintah daerah bertugas menumbuh kembangkan dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah.

Serta UU No. 32 Tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup (pasal 70 ayat 1) masyarakat memiliki hak dan kesempatan yang sama dan seluas-luasnya berperan aktif dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.

Selain itu tambah Radius lagi, ada juga Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 13 Tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Reduce, Reuse dan Recycle Melalui Bank Sampah.

“Perlu diketahui bahwa, total produksi sampah yang sudah terkumpul dari Bank Sampah Kecamatan Barusjahe mencapai 3 ton. Dan hari ini kita launching untuk pengiriman perdana ke Sicanang untuk didaur ulang,” sebut Radius.

Sementara itu, Kades Bulanjahe, Ferdinan Sitepu menyambut baik adanya Bank Sampah di desa Bulanjahe.

BACA JUGA:  Eva -Deddy Pendaftar Kedua di KPU Bandarlampung, Berkas Lengkap

“Kita bisa menabung dan sekarang sudah merasakan manfaat dari kegiatan yang dilakukan Kopi Nande terutama masalah bank sampah sudah ada manfaatnya bagi masyarakat. Serta berharap agar kedepannya supaya betul -betul dengan adanya Bank Sampah sedikit ada pemasukan dirasakan masyarakat desa karena masyarakat bisa menabung di Bank Sampah. Terlebih bagi anak-anak di rumah bisa bisa melakukan kegiatan di waktu senggang untuk memilah dan mengantar sampah yang ada di rumah menghasilkan rupiah,” ujar kades.

(rek/wii)

  • Bagikan