LIWA, WAKTUINDONESIA – Rencana bantuan ternak kambing di Lampung Barat (Lambar) untuk tahun 2020 disebut gagal.
Alasannya, refocusing anggaran dampak dari virus corna (covid-19).
Hal tersebut dijelaskan Kabid Peternakan, Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak), Alma Arif mendampingi Kadis Agustanto Basmar saat di temui di ruang kerjanya, Jumat (2/10/2020).
“Untuk 2020 tidak ada kegiatan karna refocusing jadi dana kita cuma Rp900 juta itu ditarik lagi hanya sisa Rp150 juta itu digunakan untuk kegiatan vaksin rabies dan pengobatan massal. Kita sudah melakukan kegiatan Calon Petani Calon Lokasi (CPCL) tapi gagal karna ditarik semua dananya, tapi kita akan usahakan tahun depan,” ucapnya.
Untuk vaksinasi rabies diklaim Alma Arif melampaui target alis over target.
“Untuk vaksin sendiri kita melebihi target, yang target dari 1.200 ekor sudah sampai 1.644 ekor per September, kemungkinan akan bertambah,” tutupnya.
(wyd/WII)