Irjen Pol Arman Depari saat photo bersama saat sosialisasi Narkoba di Karo. Foto: REKRO T / WAKTUINDONESIA
KARO, WAKTUINDONESIA — Deputi Bidang Pemberantasan Narkotika, BNN, Irjen Pol Arman Depari menggelar sosialisasi tentang narkotika di Desa Payung Kecamatan Payung, Desa Tiganderket dan Desa Sukatendel Kecamatan Tiganderket, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Kamis (29/10) siang.
Sebelum beranjak menuju ke riga desa tersebut, Irjen Arman Depari dan tim terlebih dahulu membagikan masker berlambang BNN di pusat pasar Kabanjahe.
Kedatangan Arman Depari turut didampingi Dody Sinuhaji dan Feri Edisonta Sembiring Anggota DPRD Karo yang disambut hangat oleh sejumlah masyarakat di desa tersebut.
Menurut Arman, mengatakan, semua pihak harus bergandengan tangan bersama – sama untuk memberantas Narkoba khususnya di Tanah Karo.
Dikatakan, ada tiga hal harus lakukan.
“Yang pertama, mencegah, kedua menolak, dan tiga sama-sama kita memberantasnya,” tutur Arman Depari.
Sementara itu wewakili dari warga Desa Payung, Kecamatan Payung Sunarto Singarimbun (51) mengatakan, kunjungan Deputi BNN Arman Depari ke desa itu adalah suatu kebanggaan bagi warga desa.
“Selama ini hanya kami bisa mendengar dan melihat sepak terjang Arman Depari lewat media televisi, media cetak dan online. Ternyata, hari ini kami bisa bertatap muka secara langsung, semoga kedepan di desa kami ini bersih dari penggunaan narkoba,” ujarnya.
Sementara itu, di desa Tiganderket, kedatangan Deputi BNN disambut hangat oleh Ketua Paroki Santa Monika Gereja Katolik Tiganderket Suranta Ginting (50) mantan anggota DPRD Karo dan dilanjutkan dengan menyematkan Uis Beka Buluh kain kebanggaan suku Karo, kepada Arman Depari di aula gereja Katolik tersebut.
Arman Depari juga mengharapkan generasi muda Karo menghindari dan menjauhi narkoba.
“Kata Pak Presiden kita, Indonesia telah terjadi darurat narkoba, dulu terbesar pemakai narkoba di daerah kota Jakarta, kemudian Kalimantan Timur. Sayangnya sekarang di Sumatera Utara, yang paling banyak memakai narkotika salahnya satunya Kabupaten Karo ini,” jelas Deputi BNN.
“Hati ini teriris dan luka karena daerah kelahiran saya banyak pengguna narkoba. Sementara saya menjabat Deputi Pemberantasan Narkoba, BNN. Untuk itu harapan saya ke depan, Kabupaten Karo bebas dari narkoba,” pungkas Arman yang disambut aplaus oleh warga yang hadir.
Selanjutnya di Desa Sukatendel, Kecamatan Tiganderket juga, Arman Depari dan rombongan disambut meriah oleh kepala Desa Sukatendel dan BPD, anak sekolah tingkat SMA dan Sekolah Dasar (SD) serta masyarakat.
Di desa tersebut seluruh warga yang hadir turut dibagikan masker berlambang BNN.
Pantauan awak media, acara sosialisasi dampak dari narkoba, tetap mengikuti protokol kesehatan (prokes).
(rek/WII)