MANGGARAI TIMUR, WAKTUINDONESIA – Kegiatan penanaman benih berkomuditi jagung hibrida bisi 228 pada Kelompok Wanita Tani (KWT) Sinar Tani, Desa Golo Ndele, Kecamatan Kota-Komba, Kabupaten Manggarai Timur di hadiri oleh pegawai penyuluh pertanian lapangan (PPL) dari BPP Kota-Komba dan pendamping program TJPS (Tanam Jagung Panen Sapi) dari tingkat Provinsi NTT, dan seluruh anggota KWT Sinar Tani, Rabu (11/11/2020).
Diketahui, KWT Sinar Tani dibentuk sejak tanggal 31 Mei 2020 dan beranggota 15 orang berdasarkan kesepaktan seluruh anggota dan disetujui PPL.
“Saya merasa bangga dengan adanya kegiatan tanaman benih berkomuditi jagung hibrida bisi 228, dimana kami kelompok wanita tani terlebih khusus KWT sinar tani yang beranggota 15 orang sangat semangat sekali dan antusias menerima kegiatan ini,” Ketua KWT Sinat Tani Wihelmina Sarynaso.
Sementara, Pendamping TJPS tingkat provinsi Florentina Masas menilai masyarakat antusias dengan kehadiran program TJPS.
“Artinya program yang datang mereka mau menerima, dan mau menerima perubahan dalam tata cara penanaman.dan jenis benih yang disalurkan ke KWT Sinar Tani yaitu jagung hibrida bisi 228 dan cara menanam menggunakan double trek yang artinya dalam tata cara ini setiap jarak dari baris pertama ke baris kedua menggunakan aturan atau ukurannya dari jarak antara baris 1 ke baris 2 =40 cm dari baris 2 ke baris 3 = 80-90 cm dan jarak tanamnya dari titik 0 ketitik 1 = 40 cm, dan dari titik 1 ke titik 2 = 20 cm, dari titik 2 ke titik 3 = 40 cm kembali, jumlah biji perlubang adalah 1 (satu ). saya berharap kepada masyarakat jangan pernah patah semangat karena setiap program yang ada datang melalui kelompok bukan melalui perorangan,” ungkapnya.
Senada yang disampaikan PPL Febrianus Sunarsi.
“Program ini adalah program khusus yang datang pertama kali dari Gubernur NTT untuk pemberdayaan masyarakat di tengah musim pandemi. Dengan adanya program ini semoga membawah peningkatan ekonomi di bidang pertanian terlebih khusus di kelompok tani,” ujarnya.
(okj/WII)