LIWA, WAKTUINDINESIA – Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang disebabkan inveksi virus yang ditularkan nyamuk jenis aedes aegyfty di Lampung Barat (Lambar) per Oktober capai 96 kasus.
Hal tersebut berdasar catatan Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat.
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Ira Permata Sari, Kamis (26/11/2020) mengungkapkan dari 96 kasus, satu diantaranya meninggal dunia.
Lanjutnya, hal tersebut terjadi karena kurangnya kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan sekitar.
Mengingat DBD disebabkan oleh nyamuk berjenis aedes aegyfty yang berkembang biak pada Air yang berada dalam barang-barang bekas dan penampungan air yang tidak rutin dibersihkan.
Sementara itu kata Ira, Perihal daerah dengan tingkat kasus tertinggi yakni terjadi di lima kecamatan yaitu pada Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Liwa 29 Kasus, Sumber Jaya 16, Buay Nyerupa 15, Fajar Bulan delapan, dan Puskesmas Sekincau enam Kasus.
“Mengingat sekarang memasuki musim hujan nyamuk pun berkembang biak, semua pihak harus tingkatkan kebersihan lingkungan, seperti rutin menutup dan membersihkan penampungan air, serta membuang sampah terkhusus barang bekas yang dapat menampung air dimana nyamuk jenis aedes aegyfty tersebut berkembang biak” pungkasnya.
Laporan: Erwan Nur/WII