Deklarasi 3 Poin: MUI Lambar: Jangan Ada Tausiah Bernada Provokasi

  • Bagikan

LIWA, WAKTUINDINESIA – Ketua Majelis UIama Indonesia (MUI) Lampung Barat (Lambar), Jafar Sodiq menghimbau seluruh pengurus MUI tingkat kecamatan di Lambar untuk tidak menyampaikan tausiah yang bernada provokasi.

Hal tersebut disampaikan Jafar Sodiq saat rapat koordinasi (Rakor) dan deklarasi yang dihadiri seluruh ketua MUI tingkat kecamatan di Gedung MUI Kompleks Islamic Center (IC), Kawasan Sekuting Terpadu, Balikbukit, Sabtu (5/12).

“Di tengah situasi pandemi Covid-19 ini semua harus berperan menciptakan kedamaian antarsesama anak bangsa, jangan sampai ada tausiah atau siraman rohani yang memancing provokasi,” paparnya.

Selain rakor, berdasarkan pantauan waktuindonesia.id kegiatan tersebut sekaligus penandatanganan tiga point deklarasi oleh seluruh pengurus MUI se Lambar yakni ; Mendukung upaya pelaksanaan protokol kesehatan demi mencegah penularan Covid-19, menolak berbagai aksi kekerasan yang mengtasnamakan islam dan nendukung dan mengajak berbagai pihak untuk menciptakan kedamaian dan kerukunan antar seluruh elemen bangsa.

Ditegaskan, Jafar Sodiq kegiatan tersebut juga sekaligus mengajak seluruh pengurus MUI di kecamatan untuk bersama-sama mendukung pemerintah mensosialisasikan protokol kesehatan mengingat Pandemi Covid-19 belum berahir dan mewanti-wanti jangan sampai kejadian kekerasan yang mengatasnamakan Agama seperti di Sigi, Sulawesi Tengah terjadi di Lampung Barat.

“Iya pencegahan penyebaran Covid-19 ini merupakan tugas kita bersama dan tentunya ditengah pandemi ini kedamaian antar umat beragama harus dikedepankan, jangan sampai kekerasan, isu suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) terjadi di tanah Beguwai Jejama ini,” pungkasnya.

(erw/WII)

BACA JUGA:  Kasus Covid-19 di Lampung Bertambah, Bandarlampung Tertinggi, 3 Daerah ini Turut Menyumbang
  • Bagikan