LAEPARIRA, WAKTUINDONESIA – Warga Desa Sumbul Kecamatan Lae Parira Kabupaten Dairi, Adi Lolo Angakat (19) yang dikabarkan hanyut di Bendungan Gabe Las Sungai Lae Simbellen di Desa Sumbul pada Kamis (24/12/2020) sekitar pukul 15.00 WIB, akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa Sabtu (26/12/2020 sekitar pukul 09.41 WIB.
Adi ditemukan sekitar 500 Meter dari titik awal hanyut sejak tiga hari lalu berkat bantuan penyelam andal yang didatangkan dari Pematangsiantar, Arabi Damanik, dibantu warga setempat.
Diberitakan sebelumnya, pencarian pemuda Adi sempat dihentikan sementara Jumat (25/12) pukul 18.00 WIB.
Tim gabungan yang terdiri atas BPBD, Basarnas, Polri dan masyarakat bakal melanjutkan pencarian besok pagi.
“Pencarian dihentikan pukul 18.00 WIB. Dilanjut besok pak. Sampai saat ini belum ada hasil,” ujar Kapolsek Parongil Iptu HP Purba kepada Waktuindonesia.id, Jumat (25/12) malam.
Sebelumnya, Adi dikabarkan hanyut di di Bendungan Gabe Las Sungai Lae Simbellen, Kamis (24/12) sore.
Menurut Kapolsek HP Purba, peristiwa itu bermula kala Adi mengajak kedua rekannya, Abdul Majid (19) dan Ramadan Angkat (20), untuk main game bareng (Mabar).
Abdul dan Ramadan pun menyambangi Adi di kediamannya.
Setibanya di rumah Adi, Adi mengajak dua rekannya itu berenang di sungai tersebut. Ketiganya pun melangkah menuju sungai itu.
Namun, lantaran arus sungai cukup deras Abdul dan Ramadan meyarankan agar mereka mengurungkan niatnya untuk mandi.
Sayang, Adi bersikeras dan menceburkan diri ke sungai itu.
“Setelah di sungai si korban meminta tolong kepada kawannya karena derasnya air sungai tersebut,” ujar Kapolsek HP Purba.
Karena Adi minta tolong kedua rekannya mencoba menyelamatkan Adi dan berhasil.
Namun, setelah diselamatkan dua rekannya, Adi justru kembali melompat ke sungai untuk kali kedua.
“Saat tiba di sungai lagi korban kembali minta tolong,” sebutnya.
Kedua rekannya kembali berusaha menolong Adi. Sayang Adi terlanjur terbawa derasnya air sungai.
Abdul terus mencari Adi, Sementara Ramadan mencari pertolongan warga.
Warga sekitar sungai yang mendapar kabar ada yang terseret arus sungai langsung berupaya mencari Adi.
Sayang, upaya dua rekannya dan warga belum membuahkan hasil, Adi hilang diduga diseret arus sungai.
“Hingga kini tindakan yang telah dilakukan, yakni melakukan pencarian di sepanjang aliran sungai yang berada di Desa Sumbul bersama dengan warga, Tim BPBD,” tandas HP Purba yang juga sekalu penanggung jawab kegiatan itu.
(rhm/esa/WII)