LIWA, WAKTUINDONESIA – Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) Edi Novial, sambangi posko pengamanan natal 2020 dan tahun baru 2021 (Nataru) yang berada di depan bundaran Tugu Kayu Ara Kelurahan Way Pasar Liwa, Kecamatan Balik Bukit, Selasa (29/12).
Dalam kunjungan tersebut Bang Edi, sapaan Edi Novial, didampingi Ketua Bidang Pelayanan Sosial dan Kesehatan Martin Karo-karo, Ketua Bidang Relawan dan PSD Cahyani Susilawati, dan Ketua bidang Penanggulangan Bencana Agus DP, dalam kunjungan tersebut pihaknya menyerahkan bingkisan berupa minuman dan makanan ringan terhadap petugas yang sedang menjaga posko.
“Dalam kondisi seperti ini kami sengaja hadir untuk memberikan support dan dukungan terhadap relawan dan aparat yang tengah bertugas, karna tugas menjaga posko pada hari-hari besar seperti ini bukanlah perkara mudah terlebih dimasa pandemi seperti saat ini,” ujar Edi Noval.
Edi Novial yang notabene merupakan Ketua DPRD Kabupaten Lampung Barat itu mengatakan kegitan yang dilakukan oleh pihaknya tersebut merupakan agenda rutin yang dilakukan oleh PMI Kabupaten setempat dalam setiap tahunnya. Hal tersebut juga dilakukan dalam rangka memperingati hari relawan sedunia yang jatuh pada tanggal 26 Desember yang lalu.
Edi juga menambahkan selain meninjau posko tugu ara yang ada di pusat Kota Liwa pihaknya juga akan melakukan hal yang sama di Posko Vinus yang ada di perbatasan Lampung Utara dengan Lampung Barat yang terletak di Kecamatan Sumber Jaya.
“Kami juga akan berkunjung ke Posko Vinus pada hari kamis mendatang untuk mininjau teman-teman yang tengah bertugas disana,” terang Edi.
Disela-sela kunjungan tersebut Edi juga mengatakan bahwa keberadaan Posko siaga natal dan tahun baru dapat dijadikan sarana bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi terkait lalu lintas serta pelayanan kesehatan. Selain itu dia juga menghimbau terhadap masyarakat agar selalu taat dan patuh terhadap protocol kesehatan.
“Jangan lupa jaga kesehatan dan menerapkan Tiga M. Menjaga Jarak, Mencici tangan Memakai Masker,” pungkas Edi dalam keterangan tertulis yang diterima Waktuindonesia.id.
(*/esa)