MEDAN, WAKTUINDONESIA – Polisi akhirnya mengungkap penyebab kematian seorang supir, JA (50) yang ditemukan meninggal di tengah jalan tepatnya di depan Mako Polda Sumatera Utara (Sumut), Jumat (15/01/21).
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi menyebut, hasil visum tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan terhadap JA.
“Korban menderita penyakit paru- paru akut yang sudah menahun,” ujar Kombes Hadi.
Ia juga membantah terjadi insident saling tembak seperti kabar yang beredar di group aplikasi perpesanan, WhatsApp.
“Jadi tidak ada kejadian tembak menembak seperti yang di beritakan di grup whatsapp ya,” jelas Kombes Hadi.
Dijelaskan, JA teridentifikasi seorang supir warga Tuar ujung dusun VI Desa Marindal II Kecamatan Patumbak, Deliserdang.
Personel dari Polsek Patumbak pasca menerima informasi langsung ke tempat kejadian perkara (TKP).
Namun, lantaran mayat JA telah dibawa ke RS Bhayangkara Medan, polisi Patumbak langsung menuju rumah sakit tersebut.
“Saat di rumah sakit, personel Reskrim Polsek Patumbak bertemu dengan keluarga korban yang telah dihubungi pihak rumah sakit dari data BPJS dan KTP korban yang didapat dari saku celana korban. Selanjutnya meminta pihak Rumah Sakit untuk melakukan visum luar terhadap korban,” urainya.
“Tim Polsek Patumbak juga bergerak cepat menginterogasi pihak keluarga. Informasi dari keluarganya, korban menderita penyakit paru- paru akut yang sudah menahun,” tegasnya.
Pihak keluarga juga disebut menolak dilakukan autopsi.
Polisi telah menyerahkan jenazah JA kepada pihak keluarga yang di terima langsung istri JA, IH (49).
“Penerahan henazah dilengkapi dengan surat pernyataan pihak kekuarga menolak dilakukan autopsi dan kelengkapan surat penyerahan jenazah kepada pihak keluarga yang turut di saksikan oleh kepala desa,” tandasnya.
BACA BERITA SEBELUMNYA: Sempat Cekcok, Supir Ditemukan Tewas di Depan Mapolda Sumut
(rek/dd/wii)