SUBULUSSALAM, WAKTUINDONESIA — Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Subulussalam Provinsi Aceh memperingati Hari Yatim Muhammadiyah (HYM) ditandai pemberian santunan kepada anak yatim yang berlangsung di halaman Masjid Taqwa Jalan Teuku Umar Desa Subulussalam Utara Kecamatan Simpang Kiri.
Peringatan dan serangkaian kegiatan pada HYM diadakan setiap tahun setiap tanggal 28 Februari.
Namun karena beberapa hal, momentum peringatan yang digeser ke tanggal 9 Maret tersebut, diisi taushiah menghadirkan penceramah ustadz Amrullah yang juga pimpinan Ponpes Raudatul Jamaah, Selasa (8/3/21).
Pada kesempatan tersebut Ketua PDM di pemerintahan kota (Pemkot) pemekaran Kabupaten Aceh Singkil itu, dr. Sahyuril mengajak masyarakat lebih serius memperhatikan anak yatim yang notabene menjadi tugas bersama setiap muslim itu.
Sebanyak 120 anak yatim berasal dari sekolah-sekolah Muhammadiyah di Subulussalam mulai TK, SD, SMP, dan SMA ditambah lagi anak yatim yang berada di sekitar Masjid Taqwa menerima santunan sebesar Rp400 ribu/orang plus kain sarung.
Dijelaskan Sahyuril sumber bantuan berasal dari warga Muhammadiyah, jamaah Masjid Taqwa, para donatur, Bank Aceh, dan Bank Syariah Mandiri.
“Jangan sampai kita yang mengaku Islam ini tergolong orang-orang yang mendustakan agama sebagaimana disebutkan dalam Al-Quran surat Al Maun,” pungkasnya.
Pertemuan tersebut juga dihadiri Dewita Karya Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK), Bustamar, Bahagia Maha, anggota DPRK dan Rahmayani Sari, Munthe Camat Simpang Kiri, Kepala Desa Subulussalam, para donatur dari Bank Aceh, Bank BSM, serta para tokoh masyarakat H. Asmaudin, H. Anharuddin, Rusdi Hasan, dan Faisal.
(aga/fie/WII)