KARO, WAKTUINDONESIA – Dua kepala daerah di Provinsi Sumatera Utara (Sumut), masing-masing Bupati Deliserdang Ashari Tambunan dan Bupati Karo Terkelin Brahmana, secara bersama-sama memukul gong tanda dibukaya Musyawarah Besar (Mubes) IV DPP Pemuda Merga Silima (PMS) Indonesia 2021, di Hotel The Hill Sibolangit, Deliserdang, Jumat (19/3/21).
Kegiatan tersebut dihadiri langsung sesepuh PMS Junaidi Bangun, Ketua Umum DPP PMS Indonesia Mbelin Brahmana, Kakan Kesbangpol Linmas Tetap Ginting, Kadispora Karo Robert Billy Perangin Angin, Ketua DPD PMS Karo Beres Brahmana, serta Ketua DPD PMS Kabupaten Langkat, Riau, Pematang Siantar, Deliserdang dan Kota Medan.
Dalam sambutannya, Bupati Karo Terkelin Brahmana, menjelaskan sebenarnya secara etika tidak layak dirinya menyampaikan kata sambutan mendahului sesepuh dan pengurus dari daerah di lain. Sebab, wilayah ini adalah Kabupaten Deliserdang, jadi secara pemerintahan seharusnya Bupati Deliserdang.
“Tapi karena diberikan kesempatan merupakan penghargaan bagi saya,” katanya.
Terkeline menjelaskan, dinamika budaya pada Mubes IV PMS, mengedepankan Merga Silima, Rakut Sitelu, Tutur Siwaluh, Perkaden Kaden Sepuluh Dua, Tambah Sada, filosofi cukup familiar dan dapat menerima semua etnis suku, agama, ras bangsa sebagai saudara.
“Untuk itu, budayakanlah silaturahim. Sebab ada silutarahim ada persatuan, ada persatuan ada kekuatan, jika ada kekuatan apapun semua dapat dilakukan. Tapi bagaimana dapat terjalin silaturahim kalau bertemu pun tidak pernah,” ungkap Terkelin.
Terkelin menitip pesan agar setelah Mubes digelar keluarga besar PMS mampu berperan sebagai garda terdepan mengawal jalan tembus Rumah Liang Kabupaten Deliserdang Desa Barus Jahe Kabupaten Karo segera terwujud.
Sementara Bupati Deliserdang Ashari Tambunan mengapreisasi kehadiran Bupati Terkeline dalam Mubes IV PMS tersebut.
Dia juga menegaskan agar warga Karo jangan pernah lupa dan ragu bahwa Deliserdang tetap merupakan bagian kampung halaman etnis dari suku Karo dimanapun dan kapanpun.
Bak gayung bersambut, Ashari juga mengingatkan agar beberapa hal titipan bupati Karo menjadi perhatian serius PMS ke depannya sebagai garda terdepan dalam mengawal realisasi pembukaan jalan tembus Rumah Liang ke Desa Barus Jahe Karo.
“Mudah-mudahan mubes IV ini dapat memilih kader dan mampu menghasilkan keputusan yang membawa kepemimpinan Pemuda Merga Silima Indonesia yang baru masa bakti 2021-2026,” imbuhnya.
Ashari yakin semboyan Pemuda Merga Silima adalah Karo Bersatu, Karo Berbudaya, Cinta Perdamaian, dan NKRI Harga Mati bisa membawa perubahan lebih maju dan positif.
Ketua Umum DPP PMS Indonesia, Mbelin Brahmana, berterima kasih kepada Bupati Deliserdang dan Bupati Karo atas terselenggaranya hajat tersebut. Dimana kedua bupati itu berkomitmen mendukung kemajuan PMS ke depan.
Menurut Mbelin Brahmana, PMS merupakan wadah berhimpun Orang Karo.
Karenanya dia meminta warga Karo selalu menjaga sikap dan perilaku terpuji yang mencerminkan seluruh kader.
Sebab, tandas dia, organisasi PMS dianggap berbudaya, suku apapun dia, bangsa apapun dia.
Karena nenek moyang dan leluhur Suku Karo mengajarkan berbudaya santun dan selalu menjaga serta melestarikan kearifan lokal.
Mbelin juga berterimakasih kepada seluruh kader PMS Indonesia yang telah mendukung dan mempercayainya selama 5 tahun memimpin, periode 2016-2021.
“Harapan saya, siapapun nanti yang terpilih menjalankan roda organisasi PMS Indonesia, tetaplah menjaga agar Karo Bersatu, Karo Berbudaya, PMS cinta perdamaian dan NKRI harga mati,” pungkasnya.
Di akhir acara, para kader kepengurusan DPP PMS Indonesia dipandu memberikan plakat penghargaan pertanda usai melaksanakan tugas masa bakti 2016-2021 dan terkhusus bagi ketua umum dan sekretaris diberikan penghormatan pemberian pin emas, disematkan Bupati Karo Terkelin Brahmana dan Bupati Deliserdang Ashari Tambunan.
(aga/wii)