SUKADANA, WAKTUINDONESIA – Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Perwakilan Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) dipimpin ketuanya Musannif Effendi, SH, MH diterima Wakil Bupati (Wabup) H. Azwar Hadi, SE, M.Si di kantornya dalam rangka audiensi, Jumat (26/3/21).
Tampak hadir Kadis Kominfo Heri Alfasa dan Kabag Kesra Muhaimin.
Menurut Azwar Hadi, bukan hanya tugas bupati dan wabup membangun Lamtim, lebih dari itu peran serta wartawan tak bisa dipungkiri turut andil, utamanya dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat melalui berita-berita yang positif.
Pada prinsipnya, tegas Azwar, pemerintah daerah akan mendukung program-program PWI Lamtim ke depan.
Karenanya dia berharap pemkab dan kalangan wartawan bersinergi dan bergandengan tangan dalam memajukan Lamtim.
“Menyampaikan informasi kepada seluruh masyarakat melalui berita-berita yang positif di tengah pandemi Covid-19 ini, menjadi salah satu bentuk tanggung jawab kalangan pers,” jelas Azwar seraya menandaskan pihaknya akan melakukan penyesuaian anggaran atas kinerja pers di Lamtim.
Azwar juga meminta Dinas Kominfo membuat konsep pendataan media secara terintegrasi.
“Saya minta kawan-kawan yang tergabung di PWI untuk terlibat langsung dalam membangun kabupaten ini dengan berita-berita baik dan positif agar stigma negatif tentang Lampung Timur akan hilang,” tegasnya.
Pada kesempatan itu Kabag Kesra Muhaimin menjelaskan program keagamaan tahun 2020 yang sempat terkendala pandemi Covid-19, tahun 2021 anggaran masih tersedia.
“Untuk kegiatan umroh Kabupaten Lamtim sebanyak 190 peserta dan anggaran masih tersedia. SK-nya pun sudah kami siapkan. Tinggal menunggu regulasi yang ditentukan dari pihak Arab Saudi,” jelasnya.
Sementara Ketua PWI Lamtim Musannif, menyampaikan petikan surat keputusan (SK) kepengurusan PWI Lamtim sekaligus melaporkan beberapa program PWI yang wajib dilaksanakan.
“PWI memberikan petikan SK kepengurusan PWI Lamtim 2021-2024 dan melaporkan beberapa kegiatan, di antaranya meningkatkan kompetensi melalui Uji Kompetensi Wartawan (UKW), mengikuti Porwanas pada September 2021, dan umroh.
Dimana pada program umroh empat orang telah masuk dalam agenda Pemkab Lamtim,” paparnya.
Musannif mengamini program pihaknya sejalan dengan bupati, yakni bersama-sama menghilangkan stigma negatif, dan menyampaikan kepada publik bahwa Lamtim adalah daerah yang aman untuk dikunjungi.
(fen/aga/wii)