WAYLIMA, WAKTUINDONESIA – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pesawaran Fauzan Suaidi, melakukan tinjauan kesejumlah Sekolah Dasar Negeri (SDN) yang telah melakukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka yang ada di Kecamatan Waylima Kabupaten Pesawaran.
Hal itu dilakukan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pesawaran Fauzan Suaidi Guna memastikan jalannya Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka berjalan dengan baik.
“Dari hasil pantauan yang saya lihat, semua sekolah sudah menyiapkan sarana dan prasarana, disetiap ruangan sudah ada sarana cuci tangan, kemudian dipintu gerbang pada pagi hari ketika datang anak-anak dicek suhu tubuhnya,” katanya.
Menurutnya dari hasil interaksi dengan para murid sekolah, mereka merasa senang bisa melakukan KBM tatap muka.
“Anak-anak juga senang KBM tatap muka, karena adanya kerinduan mereka terhadap guru dan teman, mereka lebih suka tatap muka daripada daring,” ujarnya.
Dia juga menjelaskan, untuk menentukan sekolah bisa menggelar KBM tatap muka, pihaknya telah berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 dan stakeholder terkait.
“KBM tatap muka ini merupakan uji coba secara terbatas, jumlahnya ada sekitar 70 sekolah dan ini bukan asal tunjuk, tapi berdasarkan pantauan zona dan paparan penyebaran Covid-19 kalau dilingkungan sekolah tidak ada paparan Covid-19 akan kita buka tapi sebaliknya jika masih ada penyebaran Covid-19 tidak akan kita buka, walaupun yang lain sudah dibuka, sebab kita tidak bisa abaikan Pandemi ini,” jelasnya.
“Seperti yang kita alami beberapa waktu lalu, kita sudah tetapkan 10 Kecamatan yang akan melakukan KBM tatap muka, tetapi dua hari sebelum dibuka di Kecamatan Punduh Pidada dan Marga Punduh ditemukan pasien kasus Covid-19, sehingga kita putuskan untuk menunda KBM tatap muka disana, termasuk di Kecamatan Gedong Tataan karena masih adanya pasien terkonfirmasi Covid-19,” tambahnya.
Dia juga menerangkan bahwa seluruh sekolah di Kabupaten Pesawaran telah mempersiapkan seluruh sarana dan prasarana serta fasilitas untuk melakukan KBM tatap muka.
“Kalau untuk fasilitas saya jamin semua sekolah sudah siap, dan untuk sekolah yang diuji coba ini akan kami evaluasi lagi selama satu bulan kedepan, jika semua berjalan baik, tentunya akan terus kita tingkatkan,” terangnya.
Sementara itu, Koordinator Kecamatan (Korcam) Pendidikan Kecamatan Way Lima Toni didampingi Kepala Sekolah SDN 14 Kecamatan Way Lima Rohaida menuturkan bahwa pelaksanaan KBM tatap muka di Kecamatan Way Lima dilakukan dengan melakukan pembatasan.
“Untuk saat ini di Kecamatan Way Lima baru ada Lima sekolah yang menggelar KBM tatap muka diantaranya SDN 4, SDN 7, SDN 14, SDN 32 dan SDN 35, KBM tatap muka dilakukan dengan melakukan pembatasan jumlah murid yang datang sebesar 50 persen, sehingga kita telah membagi jam belajar menjadi dua sesi, pada sesi pertama dilakukan mulai pukul 07.30 WIB hingga 09.30 WIB, kemudian pada sesi kedua dimulai pada pukul 10.00 WIB hingga 12.15 WIB,” tutupnya.
(Apr/rob/WII).