Siapa Inisiator Perubahan Nama Bandara M Taufiq Kiemas dan Jalan Fatmawati di Pesibar, Ini Sosoknya

  • Bagikan

KRUI, WAKTUINDONESIA – Perubahan nama Bandara Muhammad Taufiq Kiemas dan akses menuju bandara yaitu Jalan Fatmawati Soekarno, yang berada di Pekon Seray Kecamatan Pesisir Tengah Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), Lampung baru saja diresmikan Ketua DPR RI, Honoris Causa Puan Maharani, Sabtu (10/4).

Meski begitu, mungkin tak banyak masyarakat yang tahu siapa sosok yang menjadi pencetus pertama untuk melakukan perubahan nama bandara yang sebelumnya bernama Bandara Seray sekaligus pemberian nama akses menuju bandara tersebut.

Inisiator utama dalam perubahan nama bandara tersebut yang terbilang sukses memberikan dampak positifnya. Ia adalah sosok mantan Bupati Pesibar periode 2016-2021 yang juga saat ini adalah Bupati Terpilih periode 2021-2024, Agus Istiqlal.

Saat diwawancarai di kediamannya, di Pekon Gunungkemala Kecamatan Waykrui, Sabtu malam, Agus Istiqlal tak menampik bahwa dirinya orang yang pertama kali mencetuskan ide untuk melakukan perubahan nama Bandara Seray menjadi Bandara Muhammad Taufiq Kiemas dan akses menuju bandara menjadi Jalan Fatmawati Soekarno.

“Mengapa Muhammad Taufiq Kiemas? Jawabannya adalah karena nama besar Muhammad Taufiq Kiemas adalah seorang tokoh nasional yang berasal dari Krui Pesibar persisnya dari Pulaupisang,” ujar Agus membuka paparannya.

Begitu juga dengan pemberian nama akses jalan menuju bandara dengan nama Jalan Fatmawati Soekarno.

Menurut Agus, dalam sejarah sosok Fatmawati Soekarno bukan hanya seorang Ibu Negara Indonesia yang pertama, akan tetapi juga Ia lahir di Bengkulu yang letaknya di Krui, di mana di zaman itu Krui masih menjadi kewedanaan Bengkulu.

Agus pun membeberkan sejarah tercetus dalam pikirannya untuk melakukan perubahan nama bandara dimaksud.

Saat itu pada Tahun 2018 Pemkab Pesibar beberapa kali berupaya berkirim surat ke Megawati Soekarno Putri yang merupakan istri Muhammad Taufiq Kiemas dan ibu dari Ketua DPR RI, Puan Maharani, untuk menggunakan nama Muhammad Taufiq Kiemas pada nama bandara dan surat tersebut hingga dua kali dikirim tidak pernah mendapat balasan.

BACA JUGA:  Belum Ada Lawan! Ismun Zani Dijagokan Tukangi DPD II Golkar Lambar Periode Mendatang

“Surat yang ketiga dengan lengkap dituliskan Bandara Muhammad Taufiq Kiemas dan akses menuju bandara yaitu Jalan Fatmawati Soekarno. Dan Alhamdulillah surat itu langsung mendapat balasan dari Ibu Megawati,” papar Agus.

“Saya lupa isi lengkap surat balasan dari Ibu Mega, namun intinya bahwa keluarga sudah menyetujui penggunaan dua nama dimaksud pada nama bandara dan nama jalan menuju bandara,” tambahnya.

Lebih lanjut diterangkannya, setelah mendapat jawaban tersebut, pihaknya langsung menindaklanjuti dengan harapan bisa segera diresmikan ihwal perubahan nama dimaksud.

“Meskipun baru terlaksana sekarang, tapi saya sangat bahagia dan bangga. Kedepan mudah-mudahan kami berencana disekitar bandara akan dibangun patung Soekarno dan Fatmawati,” pungkas Agus.

Sementara ketika disinggung terkait upaya memaksimalkan operasional bandara tersebut, Agus mengatakan bahwa dirinya bercita-cita pesawat boeing bisa terbang di bandara tersebut.

“Saya akan berupaya memanfaatkan koneksi dengan para pimpinan maskapai yang selama ini sudah terjalin. Apalagi pemerintah pusat sudah menyampaikan landasan pacu bandara akan dilakukan penambahan panjang dan lebarnya. Mari kita bersama-sama membangun Krui, agar mampu menjadi kota yang maju,” tukasnya.

(ers/WII)

  • Bagikan